Sama seperti komik, Eros di film Eternals juga diperkenalkan sebagai Eternals dari Titan dan menjadi saudara Thanos. Jika Eros dan Thanos bersaudara, seharusnya Thanos tidak hilang di Endgame.
Tapi ini beda lagi jika ternyata Marvel membuat origin story yang berbeda lagi, semisal mereka saudara tiri dan tidak satu ras. Sehingga membuat masuk akal Thanos menghilang di Endgame.
Kesimpulan
Secara overall, film ini menarik dan tidak membosankan. Pengambilan gambar yang berbeda dengan film Marvel lainnya dan disertai dengan scoring musik yang asik mendukung film ini bisa dinikmati.
Apalagi, ini menjadi film pengantar Marvel untuk mengenalkan dunia MCU lebih luas lagi. Karena untuk pertama kalinya, makhluk robot dan vampir debut di MCU.
Robot versi Eternals berbeda dengan robot versi Vision. Sebenarnya di serial Agents of SHIELD sudah pernah muncul ras lain berbentuk humanoid yang memiliki kecerdasan tinggi.
Hanya saja, Agents of SHIELD tidak canon alias terhubung dengan MCU. Membuat pengenalan ras robot ini baru pertama kali dikenalkan di MCU.
Sebagai saran, jika kamu ingin menonton kamu harus fokus menonton film ini, karena jika tidak kamu akan sedikit bingung memahami jalan cerita film ini karena memiliki alur maju mundur.
Namun, yang cukup mengganggu adalah pemotongan adegan "keintiman" alias sensor film ini cukup mengganggu. Membuat saya berpikir sedang menonton film bioskop di televisi.
Tidak hanya mengganggu karena gambarnya mengalami lompat-lompat, tapi dari segi audio juga menjadi tidak enak. Feel menonton akhirnya memang sedikit berkurang.
Baca juga, "Disney Perbolehkan Sensor Adegan Seks di Pasar Internasional, Indonesia Tayang 10 November"