Siapa yang sudah nonton film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings? Pastinya belum semua kan? Para fans Marvel Indonesia nampaknya memang harus melapangkan hatinya untuk menonton film satu ini.
Pandemi yang belum berakhir membuat film-film besar Hollywood juga merasakan dampak dari pandemi ini. Tidak hanya yang sedang tayang, namun film yang akan tayang seperti Eternals juga terkena dampaknya.
Dilansir dari laman The Direct, film superhero Marvel ini dikabarkan mengalami dilema dan dikabarkan memiliki tiga opsi, sesuai jadwal atau mundur tanggal penayangan akibat dari pandemi, atau dilakukan secara hybrid.
Menurut laporan yang beredar, Shang-Chi nampaknya menjadi acuan Disney saat ini. Perusahaan itu dikabarkan sedang pantau kinerja perilisan film box office Shang-Chi dengan cermat.
Keberhasilan film itu akan menentukan kapan film Eternal akan dirilis. Oleh karena itu, semua mata tertuju pada Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings.
Menurut Yahoo, keputusan Disney tentang rilis film Eternals akan datang setelah studio memiliki beberapa data box office akhir pekan dari Shang-Chi. Mereka membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk menyiapkan rencana perilisan Eternals.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Disney sedang mempertimbangkan rilis teater eksklusif atau penurunan hybrid di bioskop dan Disney+.Â
Bahkan, film-film non-Marvel dan Disney, juga dikabarkan "memeriksa dengan cermat" kinerja box office Shang-Chi akhir pekan ini untuk menentukan proses film masing-masing. Untuk bertahan atau menunda, itulah pertanyaannya.
Akhir pekan pembukaan Shang-Chi adalah laporan box office paling penting baru-baru ini. Tidak hanya Marvel Studios yang merasakan 'jantungan' dengan kinerja film Shang-Chi tapi seluruh industri film.
Mereka tengah melakukan evaluasi, apakah rilis teater adalah keputusan bisnis yang cerdas dalam iklim saat ini. Ke depan, Eternals memiliki tiga pilihan.
Pilihan pertama, rilis secara teatrikal eksklusif pada bulan November, kedua rilis secara teatrikal eksklusif di kemudian hari (ditunda), atau ketiga rilis hybrid pada peluncuran yang direncanakan.
Menurut The Direct, Marvel sepertinya tidak mencari keuntungan yang setara dengan "Avengers : Endgame". Hanya saja, pihak studio itu ingin mendapatkan keuntungan dengan perilisan film-film mereka.
Disney+ sebenarnya merupakan opsi alternatif yang siap pakai, sehingga tidak masuk akal untuk mengambil kerugian pada rilis teater ketika Premier Access Disney+ memastikan keuntungan di dua sisi.
Namun, perilisan hybrid ini bukan tanpa masalah. Sebelumnya perilisan film Black Widow secara hybrid juga mendatangkan masalah kepada Disney. Faktor pembajakan salah satu faktor masalahnya.
Black Widow adalah salah satu film yang paling banyak diputar secara ilegal sepanjang masa karena kehadirannya di streaming tepat pada puncak hype akan film tersebut.Â
Hal ini membuat film itu hancur di akhir pekan pembukaannya, bahkan penurunan box office domestik 67% pada akhir pekan berikutnya merupakan penurunan paling tajam dalam sejarah Marvel Studios.
Ada banyak aspek yang berkontribusi pada penurunan Black Widow, tetapi keberadaannya di banyak situs streaming ilegal secara signifikan merusak "pondasi" film box office tersebut.
Shang-Chi membutuhkan akhir pekan pertama yang kuat, tetapi Disney akan sangat memperhatikan persentase penurunannya di minggu-minggu berikutnya.Â
Jika film itu membuktikan bisa bertahan di box office, Eternals aman. Jika tidak, penggemar mungkin harus menunggu lebih lama untuk melihat kelompok superhero baru Marvel tersebut.
Eternals sendiri memiliki banyak artis papan atas untuk mendongkrak pamor mereka. Sebut saja ada Angelina Jolie dan Salma Hayek. Selain itu, juga ada veteran Game of Thrones Richard Madden dan Kit Harrington.
Mereka semua tampil di dalam film superhero itu di bawah komando Chloe Zhao sebagai Sutradara. Diharapkan dengan dia menjadi Sutradara, Marvel bisa membesarkan nama Eternals sama seperti saat dia menjadi Sutradara Terbaik di Academy Awards.
Di Indonesia sendiri, belum ada kejelasan kapan bioskop akan kembali dibuka meski kasus penyebaran Covid19 sudah nampak melandai. Padahal, banyak yang ingin menonton film-film Marvel.
Di forum-forum Marvel Indonesia dan dunia, pandemi membuyarkan keinginan para fans yang ingin menonton film Shang-Chi and The Legend of Ten Rings di bioskop.
Kalaupun toh film martial arts ini dianggap "sukses" oleh pihak studio, keuntungan yang didapatkan pun tidak begitu besar. Karena tidak hanya di Indonesia saja yang mengalami penutupan bioskop akibat pandemi.
Beberapa negara lainnya juga melakukan kebijakan menutup bioskop agar tidak ada peningkatan kasus baru Covid19. Sebut saja Australia yang juga membuat kebijakan yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H