Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tips Bagaimana Memperlakukan Akun Sosial Media Resmi dengan Baik

4 September 2021   09:05 Diperbarui: 4 September 2021   09:09 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sosial media resmi. Sumber : The Marketing Folks

Kini ketika dunia digital semakin berkembang, dunia sosial media bukan lagi menjadi akun sosial media antar pribadi. Tapi fungsi sosial media sudah mulai bergeser.

Sosial media sudah menjadi sarana baru untuk berkomunikasi dan membangun "branding" produk, jasa, perusahaan ataupun personal. Namun, bagaimana cara mengelola akun tersebut dengan baik?

Berikut tips dari pengalaman saya menghandle sebuah akun resmi, bahkan sejak akun tersebut baru lahir hingga sekarang berfollower besar dan mendapatkan centang biru.

1. Tahu karakter akun yang dikelola

Setiap akun sosial media, pada dasarnya unik dan memiliki masing-masing karakter yang tidak bisa disamakan. Meski pada dasarnya sama saja, sama - sama perusahaan bidang jasa.

Meski sama-sama perusahaan bidang jasa, cara memperlakukan akun tersebut tidak bisa sama. Anggap saja akun sosial media itu seperti sebuah 'persona' yang ingin kita bentuk.

Kita ingin persona seperti apa yang kita tampilkan di sosial media tersebut, serius, santai atau elegan. Ketika persona itu sudah terbentuk, maka kita sudah menciptakan 'trademark' tersendiri.

Jika sudah mendapatkan trademark itu, ya harus dipertahankan. Kalau bisa diupgrade menjadi lebih baik. Misalnya saja, kita ingin menampilkan persona akun sosial media kita menjadi elegan, ya jangan buat konten 'slengekan'.

Kita harus pertahankan karakter yang sudah kita bangun. Kita boleh mengeksplor banyak hal, namun tetap ada batas standar yang harus kita tentukan. 

Syukur jika kita bisa melebihi batas standar yang kita buat, karena itu akan meningkatkan 'pride' dari akun yang kita kelola. Tapi jika di bawah standar, tentu kita akan kehilangan 'pride' yang sudah kita bangun susah payah.

2. Tahu bagaimana "Grab The Audience" dengan baik

Bagi Social Media Specialist tentu paham mengenai bagaimana bisa menarik minat para warganet di dunia maya agar bisa mendapatkan engagement yang banyak dan positif.

Dengan bisa meraih perhatian dan simpati warganet, tentu itu bisa meningkatkan brand awareness perusahaan atau instansi yang sedang kamu kelola.

Dengan begitu 'image' produknya akan mendapatkan nilai positif. Selain itu, dengan bisa meraih perhatian dan simpati, tingkat loyalitas warganet akan meningkat.

Salah satu bentuk cara 'grab the audience' adalah tahu apa yang menjadi kerasahan para warganet. Lalu keresahan itu dijawab menjadi sebuah "inovasi" yang bisa menjawab keresahan itu.

Nah, oleh karena itu, para Social Media Specialist harus lah paham tentang sosial media itu sendiri. Harus sering-sering berseluncur di semua jenis kanal sosial media.

Grab the audience ini juga bisa mengikuti arus yang sedang kekinian atau sedang ramai. Kata lainnya ada 'Riding the wave', mengikuti arus yang sedang berjalan.

Apalagi jika kamu bisa mengolah kontennya dengan cantik dan apik. Respon masyarakat tentu akan baik dan bisa meningkatkan pamor akun sosial mediamu.

3. Belajar analytics masing-masing platform sosial media

Sering kali, para admin sosial media akun resmi malas melihat analytics yang tersaji di setiap masing-masing kanal media sosial. Padahal fungsinya sangat krusial.

Setiap akun, setiap kanal media sosial, memiliki masing-masing hasil data analytics. Sama seperti di poin sebelumnya, setiap akun itu unik.

Karena unik itu pula, data analytics tiap akun juga berbeda. Tidak bisa disamakan. Oleh karena itu, bagi Social Media Specialist harus bisa baca data tersebut dan mengatur cara seperti apa yang tepat untuk meningkatkan engagement.

Data analytics yang diberikan oleh masing-masing akun teramat sangat penting dan bermanfaat untuk mengembangkan akun sosial media resmi yang kamu kelola.

Jadi kamu bisa mengukur pula kinerjamu minggu ini lebih baik dari minggu kemarin atau tidak. Begitu juga dengan kinerjamu bulan ini apa lebih baik daripada bulan kemarin.

Dari data analytics sebenarnya kamu bisa tahu dan menganalisa, konten apa yang memang pas kedepannya atau konten mana yang berefek buruk untuk akunmu.

Dari sana pula kamu akhirnya paham mengenai manajemen isu dari akun yang kamu kelola. Isu-isu apa yang memang selalu menarik bagi follower akunmu.

4. Jangan Perlakukan seperti akun sosial pribadi, bahaya! 

Terkadang saking kita bersemangat, kita lupa jika akun sosial media yang kita kelola adalah akun resmi yang butuh cara-cara profesional dalam membuat postingan atau apapun yang diperlukan di akun tersebut.

Meskipun hanya sekedar tombol "like", kita gak boleh sembarangan memberikan jempol ke sembarang postingan. Perlu postingan yang memberikan dampak positif bagi akun resmi yang kamu kelola jika kamu ingin memberikan jempol.

Jangan sekali-kali memberikan jempol sembarangan karena itu bisa menjadikan masalah bagi instansi tempatmu bekerja. Apalagi sampai salah akun dalam merespon akun resmi yang kamu kelola.

Masih ingat kejadian akun Jokowi posting JKT48? Nah jangan sampai kejadian yang sama terjadi ke kamu saat kelola akun resmi. Mungkin tidak menyebabkan masalah besar jika masih hal positif, bagaimana jika kamu salah akun jika hal negatif.

Selain itu, hindari membuat konten atau apapun yang berdasarkan kesenangan pribadimu. Boleh jika memang itu sesuai dengan karakter akun resmi, tapi jangan sampai memaksakan akun resmi sesuai dengan keinginanmu.

Jika kamu melakukan hal ini, kamu bisa membuat akun resmi yang kamu kelola "downgrade". Sayang kan jika akun resmi yang susah payah kamu bangun harus terjatuh gara-gara keinginan pribadimu?

Itu lah 4 tips dari saya yang sudah hampir 5 tahun mengelola akun resmi centang biru. Banyak pengalaman dan pelajaran berharga selama saya memegang akun resmi dan ini adalah tips dari saya. Semangat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun