2. Tahu bagaimana "Grab The Audience" dengan baik
Bagi Social Media Specialist tentu paham mengenai bagaimana bisa menarik minat para warganet di dunia maya agar bisa mendapatkan engagement yang banyak dan positif.
Dengan bisa meraih perhatian dan simpati warganet, tentu itu bisa meningkatkan brand awareness perusahaan atau instansi yang sedang kamu kelola.
Dengan begitu 'image' produknya akan mendapatkan nilai positif. Selain itu, dengan bisa meraih perhatian dan simpati, tingkat loyalitas warganet akan meningkat.
Salah satu bentuk cara 'grab the audience' adalah tahu apa yang menjadi kerasahan para warganet. Lalu keresahan itu dijawab menjadi sebuah "inovasi" yang bisa menjawab keresahan itu.
Nah, oleh karena itu, para Social Media Specialist harus lah paham tentang sosial media itu sendiri. Harus sering-sering berseluncur di semua jenis kanal sosial media.
Grab the audience ini juga bisa mengikuti arus yang sedang kekinian atau sedang ramai. Kata lainnya ada 'Riding the wave', mengikuti arus yang sedang berjalan.
Apalagi jika kamu bisa mengolah kontennya dengan cantik dan apik. Respon masyarakat tentu akan baik dan bisa meningkatkan pamor akun sosial mediamu.
3. Belajar analytics masing-masing platform sosial media
Sering kali, para admin sosial media akun resmi malas melihat analytics yang tersaji di setiap masing-masing kanal media sosial. Padahal fungsinya sangat krusial.
Setiap akun, setiap kanal media sosial, memiliki masing-masing hasil data analytics. Sama seperti di poin sebelumnya, setiap akun itu unik.