Karena unik itu pula, data analytics tiap akun juga berbeda. Tidak bisa disamakan. Oleh karena itu, bagi Social Media Specialist harus bisa baca data tersebut dan mengatur cara seperti apa yang tepat untuk meningkatkan engagement.
Data analytics yang diberikan oleh masing-masing akun teramat sangat penting dan bermanfaat untuk mengembangkan akun sosial media resmi yang kamu kelola.
Jadi kamu bisa mengukur pula kinerjamu minggu ini lebih baik dari minggu kemarin atau tidak. Begitu juga dengan kinerjamu bulan ini apa lebih baik daripada bulan kemarin.
Dari data analytics sebenarnya kamu bisa tahu dan menganalisa, konten apa yang memang pas kedepannya atau konten mana yang berefek buruk untuk akunmu.
Dari sana pula kamu akhirnya paham mengenai manajemen isu dari akun yang kamu kelola. Isu-isu apa yang memang selalu menarik bagi follower akunmu.
4. Jangan Perlakukan seperti akun sosial pribadi, bahaya!Â
Terkadang saking kita bersemangat, kita lupa jika akun sosial media yang kita kelola adalah akun resmi yang butuh cara-cara profesional dalam membuat postingan atau apapun yang diperlukan di akun tersebut.
Meskipun hanya sekedar tombol "like", kita gak boleh sembarangan memberikan jempol ke sembarang postingan. Perlu postingan yang memberikan dampak positif bagi akun resmi yang kamu kelola jika kamu ingin memberikan jempol.
Jangan sekali-kali memberikan jempol sembarangan karena itu bisa menjadikan masalah bagi instansi tempatmu bekerja. Apalagi sampai salah akun dalam merespon akun resmi yang kamu kelola.
Masih ingat kejadian akun Jokowi posting JKT48? Nah jangan sampai kejadian yang sama terjadi ke kamu saat kelola akun resmi. Mungkin tidak menyebabkan masalah besar jika masih hal positif, bagaimana jika kamu salah akun jika hal negatif.
Selain itu, hindari membuat konten atau apapun yang berdasarkan kesenangan pribadimu. Boleh jika memang itu sesuai dengan karakter akun resmi, tapi jangan sampai memaksakan akun resmi sesuai dengan keinginanmu.