Di cerita episode kedua ini, T'Challa berhasil meyakinkan Yondu untuk meninggalkan "selfish crime", dan bimbing para Ravager menjadi Robin Hood.
Bersama, mereka melakukan pencurian dari orang kaya dan memberikannya kepada orang miskin. Bahkan menyelamatkan dunia dan orang-orang di seluruh galaksi.
Contohnya saja T'Challa menyelamatkan planetnya. Sehingga anak dan istrinya selamat dari serangan Kree Empire. Meski harus bertarung selama 6 hari.
Tidak hanya itu, T'Challa bisa sangat meyakinkan Thanos untuk meninggalkan ide genosida yang akan dilakukannya dan bergabung bersama Ravagers.
Rupanya, T'Challa mampu membujuk Thanos agar tidak menggunakan infinity stones untuk memusnahkan separuh dari semua kehidupan yang ada.
Dia menunjukkan pada Thanos, jika ada "lebih dari satu cara untuk mengalokasikan kembali sumber daya alam semesta".
Dilansir dari laman Screenrant, secara keseluruhan, mengubah pikiran Thanos adalah prestasi yang cukup mengesankan.
Dikombinasikan dengan mempengaruhi Yondu untuk mengubah Ravagers menggunakan kemampuannya untuk kebaikan, jelas bahwa pengaruh dan kemampuan T'Challa untuk memotivasi orang lain secara positif adalah kekuatan super dalam dirinya sendiri, melampaui kemampuannya yang lain sebagai Black Panther.
Tidak hanya itu saja kekuatan T'Challa sebagai Star-Lord, kebijaksanaan seperti idolanya Robinhood dan kebaikan yang diajari ayahnya Raja Wakanda T'Chaka diteladani benar olehnya.
Kebijaksanaan itu terlihat saat Korath tahu jika T'Challa adalah seorang "legenda" Star-Lord. Malah Korath tidak segan membungkuk di depan Star-Lord.
Hal ini juga terlihat saat Yondu dan T'Challa berhasil mencuri Orbs yang berisi Power Stone. Yondu berniat menjualnya ke penawar tertinggi. Namun T'Challa menolaknya.