Mohon tunggu...
Tito Adam
Tito Adam Mohon Tunggu... Jurnalis - Social Media Specialist | Penulis | Fotografer | Editor Video | Copy Writer | Content Writer | Former Journalist

Senang untuk belajar dan belajar untuk senang | Instagram @titoadamp | Email titoadamp@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Teknologi 5G Akan Bisa Digunakan di Indonesia Dua Hari Lagi, Sudah Siapkah?

25 Mei 2021   15:57 Diperbarui: 25 Mei 2021   16:19 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah 5G pernah ramai di negara barat

Dalam berita CNBC Indonesia, teknologi 5G milik Huawei pernah bikin ramai dunia. Ini membuat 6 negara ramai - ramai blokir layanan 5G milik Huawei.

Amerika yang mengawali pemblokiran 5G milik Huawei. Alasannya, Presiden Donald Trump menuding perangkat Huawei bisa disusupi pemerintah China untuk memata-matai negara lain. 

Meski begitu, pihak Huawei juga berulang kali membantah tudingan tersebut dengan menyebut mereka tidak memiliki hubungan dengan pemerintah China.

Enam negara yang ramai-ramai blokir 5G milik Huawei, yaitu Swedia, Inggris, Jepang, Australia dan Selandia Baru. Bahkan, tiga operator seluler utama Jepang, telah memutuskan untuk tidak menggunakan peralatan Huawei dalam peluncuran 5G, menurut Nikkei Asian Review. 

Padahal, Huawei juga berpartisipasi dari beberapa jaringan 4G di Jepang.

Saya sebagai masyarakat biasa, masalah privacy memang sangat paling urgent saat ini. Terlebih data pribadi yang mungkin saja bisa diambil oleh pihak tertentu untuk melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

Apalagi, baru-baru ini data pribadi masyarakat indonesia yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan bisa bocor di website dengan jumlah data begitu besar. Padahal data pribadi itu jika berada di tangan yang salah bisa jadi masalah.

Jika memang ke depannya Kemenkominfo maupun pihak provider bisa menjamin keamanan, tentu saya sangat mengapresiasi. Namun, melihat track record seringnya data pribadi warga Indonesia bocor di Internet, saya agak pesimis. Semoga saya salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun