Mendadak Doctor Doom lalu muncul dan mengatakan Strange bukan satu-satunya yang selamat. Mengetahui ini, Strange menyampaikan jika dirinya harus melawan 3 orang penyihir yang ada di depannya dulu sebelum menolongnya.
Namun Doctor Doom dengan pedenya mengatakan, jika Strange tidak usah repot-repot dia sudah tahu banyak hal. Dia pun menyampaikan tidak membutuhkan bantuan siapapun.
Melihat bagaimana Doctor Doom melindungi dirinya sendiri, Strange tampak keheranan. Bagaimana bisa Doom punya skill tinggi melawan para penyihir. Bahkan cara bertarungnya begitu lihai.
Hingga suatu ketika, semua penyihir yang kerasukan Vishanti sudah dilumpuhkan semua. Kini yang tersisa tinggal Doctor Doom dan Doctor Strange. Mereka saling memuji kemampuan masing-masing.
Tidak pakai basa basi, Doom langsung menyerang Strange. Strange pun meminta Doom untuk berhenti karena menyerangnya merupakan sesuatu yang tidak perlu.
Doom menolak, menurutnya ini adalah sesuatu yang diperlukan. Katanya, tidak ada siapapun yang bisa menghalanginya untuk mencapai tujuannya.
Strange pun kini sendirian. Dia pun berharap kepada Seraphim untuk menolongnya karena jika dia tidak segera membebaskan Aged Genghis, nasib Genghis dipertaruhkan. Selain itu, orang-orang akan selamanya kekal seperti orang kesurupan.
Di tengah kekalutan ini, Strange menyadari, jika badan astralnya merupakan satu-satunya jalan untuk bisa mendekat ke kristal menyelamatkan Aged Genghis.
Saat sudah didekat kristal, Strange masih bingung bagaimana menyelamatkan Genghis, jika dia menggunakan kekuatannya, khawatir akan berbalik menyerang dirinya.
Strange lalu mencoba menggunakan eye of agamotto. Strange menyadari jika pusaka ini terhubung langsung dengan Agamotto, salah satu entitas Vishanti.
Alih-alih menghancurkan, Strange menggunakan pusaka itu untuk menembakkan sinar agar bisa melihat struktur crystal yang menahan Genghis. Lalu kristal itu lalu menyala. Strange pun kaget.