Serial The Falcon and The Winter Soldier sudah memasuki episode final hari ini. Setelah satu setengah bulan menemani para fans Marvel, kini serial itu berakhir.
Ending serial ini banyak terjadi plot twist yang tidak disangka-sangka. Jika kamu belum melihat serial satu ini, kamu skip tulisan ini sekarang juga karena konten artikel ini penuh dengan SPOILER!
Episode final ini dibuka dengan line dialog dari Karli Morgenthau yang mengancam voting GRC terhadap relokasi "pengungsi" usai kejadian blip. Karli mengatakan, jika gerakan untuk menjadikan para petinggi GRC dari berbagai negara sudah siap.
Gerakan ini tidak akan berhenti karena pemimpin dunia juga melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, kata Karli, Flag Smasher harus membuat para petinggi itu berhenti.
Adegan lalu tampak di depan Markas GRC, sejumlah pasukan keamanan bersiaga menghadapi berbagai kemungkinan. Terdengar suara dari penyiar televisi yang menyatakan jika Markas GRC sedang dilockdown karena adanya ancaman dari kelompok yang menentang voting para petinggi dunia untuk relokasi pengungsi.
Zona larangan terbang dilakukan. Bahkan kepolisian Kota New York meminta warga masyarakat yang berkumpul di sekitar lokasi untuk jaga jarak.
Di dalam markas GRC, tampak di dalam gedung para petinggi dunia terlihat mencoba tenang meskipun sedikit cemas tentang apa yang terjadi. Lampu merah tanda gedung sedang di-lockdown menambah suasana terlihat semakin mencekam.
Kini Bucky sudah berada di lokasi Markas GRC, Sam terlihat terbang dengan kostum barunya menuju ke lokasi. Bucky lalu bertanya, apa rencananya kali ini. Mengingat ini adalah misi kedua mereka bersama.
Yang menarik adalah bagaimana Bucky bisa masuk melewati petugas dengan mudah. Bahkan dia disapa oleh petugas keamanan dengan jelas, "sergeant barnes". Meskipun sudah diampuni oleh Presiden AS, namun tetap menarik bagaimana pembunuh berdarah dingin itu kini bisa diterima dengan baik.
Ketika sudah melewati ring pengamanan militer, Bucky diberitahu Sam jika dirinya meminta bantuan Bucky untuk menghentikan Karli. Di saat yang sama, ada sosok pria yang menegur dan sempat melarang Bucky masuk ke dalam gedung.
Saat Bucky merasa heran, pria itu lalu membuka semacam topeng elektronik. Topeng ini pernah muncul saat Natasha Romanoff menyamar sebagai Dewan SHIELD di Captain America : Winter Soldier.
Ternyata, orang dibalik itu adalah Sharon Carter. Bucky lebih keheranan lagi, bagaimana Sharon bisa berada di sana. Sharon mengatakan jika dirinya aman dan tidak dicari di sana.
Mendengar suara Sharon, Sam lalu menyapanya. Sharon menyampaikan jika ingin bergabung lagi. Sam berterima kasih kepada Sharon karena mau mengambil resiko untuk meninggalkan Madripoor dan datang kembali pulang ke Amerika.
Melihat bayangan Sam terbang memasuki gedung GRC, Karli lalu meminta tim yang ada di dalam gedung untuk segera memulai gerakan perlawanan. Di dalam gedung, seorang berjas bertopeng Flag Smashers melemparkan granat asap.
Gara-gara ini, semua pemimpin GRC bergerak meninggalkan ruangan. Namun saat berada di luar, pria bertopeng Flag Smasher sudah menghadang. Semua orang ketakutan.
Dari luar jendela, Sam melemparkan perisai Captain memecahkan kaca dan mengenai anggota Flag Smasher tersebut. Teroris itu lalu terjatuh, Sam lalu masuk ke dalam gedung GRC melalui kaca jendela yang pecah tadi dan ambil perisainya kembali.
Sam lalu membuka topeng Flag Smasher yang sedang memegangi tanggannya yang terluka usai dilempar perisai Captain America. Ternyata dia bukan super soldier hanya pendukung gerakan Flag Smasher.
Saat melewati beberapa orang di GRC, ada seorang pria yang bertanya tentang siapa sebenarnya Sam. Sam kemudian menjawab jika dia adalah Captain America. Pria tersebut tampak keheranan dan mengatakan, "kupikir dia sedang ada di bulan".
Ternyata Karli tidak mencoba masuk ke dalam gedung GRC. Dia memaksa semua orang untuk keluar.
Mengetahui ini, Sam sempat meminta petugas keamanan untuk tetap di dalam gedung. Namun petugas-petugas itu tidak menghiraukan omongan Sam.
Mendadak, seseorang muncul dan menendang Sam dengan keras. Ternyata dia adalah Batroc yang sedang memakai topeng Flag Smasher. Dia marah gara-gara Sam menggagalkan rencana Batroc di awal episode.
Kini, Batroc ingin Sam membayar ganti rugi dengan seragam baru Sam. Batroc kini menghajar Sam habis-habisan.
Merasa kewalahan karena tidak dihiraukan dan harus berhadapan dengan Batroc, Sam meminta bantuan Bucky dan Sharon untuk tidak membiarkan para pemimpin GRC meninggalkan gedung.
Bucky dan Sharon lalu berpencar. Bucky meminta Sharon menangani pasukan keamanan pendukung Flag Smasher bertubuh besar. Sedangkan dia akan menuju ke tim evakuasi.
Di tempat terpisah, Karli memberikan komando kepada salah satu anggotanya tentang dimana posisi petinggi GRC dievakuasi. Para petinggi itu terlihat sedikit panik saat menuruni tangga.
Karli kembali menelepon seorang pegawai perempuan GRC melalui aplikasi yang diciptakan khusus oleh Flag Smasher untuk memanggil para pendukungnya. Perempuan itu lalu memberikan gawainya ke Bucky dan mengatakan Karli menelepon, kemudian dia pergi.
Saat ditelepon Karli mengatakan apakah Bucky tidak pernah lelah berjuang di jalan yang salah. Bucky lalu menjawab jika dia sudah pernah melakukan hal yang sama dengan karli. Ini mengingatkan ketika Bucky menjadi Winter Soldier.
Karli berpendapat tidak peduli jika dia harus mati, terpenting adalah pesan yang disampaikan oleh Karli tersampaikan.
Di basement Markas GRC, para pemimpin dunia kini memasuki mobil lapis baja untuk dibawa keluar. Namun petugas keamanan bertubuh besar pendukung Flag Smasher yang disampaikan Bucky muncul.
Tidak ada yang tahu jika pria itu pendukung Flag Smasher. Saat para petinggi sudah masuk ke dalam mobil lapis baja, pintu mobil lalu dipasang semacam alat besi agar tidak bisa dibuka dengan mudah. Sharon melihat pria itu dari kejauhan.
Sam masih disibukkan dengan bertarung melawan Batroc. Sam nampaknya sedikit kewalahan dalam pertarung hand-to-hand ini.
Mobil para pemimpin GRC kini sudah berangkat. Di saat bersamaan, Bucky beritahu Karli jika suatu saat Karli akan menyesal dan akan mengalami mimpi buruk. Bahkan dia akan mengingat semua orang yang dibunuh.
Oleh karena itu, kata Bucky, hentikan serangan ini. Karli sempat terhenyak dan terdiam sesaat, lalu kemudian menyampaikan Bucky untuk tidak ikut melawan. Karli juga sampaikan terima kasih karena Bucky sudah membantu.
Gara-gara menerima Karli, kini mobil pengamanan pemimpin GRC sudah meninggalkan gedung. Bucky yang menyadari jika dia dijebak, lalu langsung pergi menuju basement.
Pria bertubuh besar Flag Smasher memberikan laporan jika mobil sudah berangkat dan akan segera tiba dalam hitungan menit. Sharon yang melihat Bucky baru muncul untuk mengejar mobil pengamanan merasa jengkel.
Sharon lalu mengeluarkan alat dari sakunya dan pura-pura menabrak pria bertubuh besar itu. Pria itu tidak ambil pusing dan masuk ke dalam mobil. Sedangkan Bucky menaiki motor mengejar konvoi mobil GRC.
Di saat yang sama, di dalam mobil yang ditumpangi pria bertubuh besar itu meledak dan mengeluarkan semacam gas asap. Nampak wajah pria itu melepuh dan tak sadar.
Sharon lalu laporan ke Sam. Sam pun bertanya, bagaimana Sharon mengalahkannya. Sharon menjawab, uap merkuri dan lain-lain.
Ternyata, masih ada pemimpin GRC yang tidak menaiki mobil. Mereka menaiki sebuah helikopter, yang pilotnya merupakan pendukung Flag Smasher. Sharon lalu mengabari Sam dan minta Sam segera bergegas karena helikopter akan segera lepas landas.
Sam yang masih bertarung melawan Batroc, meminta Bucky untuk membantu menyelamatkan helikopter. Bucky yang mendengar ini menjawab jika dia tidak terbang dan itu keahlian Sam.
Mendengar ini, Sam menggunakan perisai Captain America beberapa kali untuk memaksa Batroc mundur. Sempat kesulitan, kini Sam dan Batroc di luar ruangan. Sam pun berpamitan dan memilih pergi meninggalkan Batroc.
Momen ini sangat epic. Sam melemparkan perisai Captain America ke luar, lalu terbang dan menangkat perisai itu saat terbang. Perisai itu ditaruh dipunggungnya, tepat di atas mesin terbangnya.
Helikopter itu mengudara. Sam yang melihat ini mencoba menyusul, namun sang pilot yang melihat ini langsung menjatuhkan pesawat menuruni rooftop. Membuat petinggi GRC ketakutan.
Selanjutnya, kamu akan disuguhi adegan kejar-kejaran di udara yang sangat epic. Beberapa upgrade kostum Sam terlihat dalam adegan ini. Mulai redwing yang tidak hanya sekedar drone, sayap yang lebih kuat saat dihantam helikopter jatuh, hingga sayap kostum Sam yang terlihat bisa mengepak.
Cara Sam menyelamatkan petinggi GRC sama seperti saat episode pertama serial ini. Pintu samping pilot dibuka oleh redwing, Sam lalu bergegas masuk dan mendorong sang pilot keluar. Untung saja salah satu pemimpin GRC mantan seorang pilot.
Karli dan 3 orang anggota Flag Smasher super soldier berkumpul. Mereka berdiskusi karena tim mereka mengalami kesulitan. Karli berkata, skenario terburuk adalah mereka harus membunuh para sandera pemimpin GRC.
Anggota Flag Smasher sempat ragu. Karli lalu menegaskan kembali, tujuan gerakan ini adalah menolak voting. Apapun perlu dilakukan, tidak peduli apakah mereka harus mati atau tidak. Karli merasa, gerakannya sudah cukup kuat untuk berlanjut tanpa Flag Smasher.
Ketiga anggota Flag Smasher yang hadir tampak tercekat. Bahkan saat Karli mengucapkan semboyan, "One People, One World", ketiga anggotanya sempat terdiam dan ragu.
Flag Smasher kini memblokir jalan dengan beton pembatas jalan. Membuat mobil lapis baja pemimpin GRC berhenti. Kelompok ini lalu bergegas mengeluarkan sopir mobil tersebut untuk dibajak.
Bucky yang melihat ini bergegas menaiki motornya lalu menabrakkan ke beton untuk blokade dam terbang mendorong anggota Flag Smasher yang sedang memblokade jalan.
Bucky lalu bertarung dengan anggota Flag Smasher itu. Banyak orang yang menyaksikan hal ini karena berlangsung di tengah jalan yang sedang ramai.
Melihat ini, Karli yang sudah di dalam mobil bersiap untuk pergi membajak mobil, langsung turun. Dia meminta anggotanya membakar salah satu mobil untuk pengalihan.
Tanki motor yang digunakan Bucky lalu dilepas dan disiramkan ke mobil dan dibakar. Pemimpin GRC di dalam mobil tampak panik karena mereka tidak bisa keluar.
Bucky segera menghajar anggota Flag Smasher yang dilawannya lalu mencoba mengeluarkan sandera. Ternyata device alat kunci milik GRC begitu kuat, sampai-sampai tangan besi Bucky tidak bisa menjebolnya.
Di saat Bucky sedang sibuk membebaskan sandera, Karli dan timnya bergegas ingin kabur. Namun tidak diduga muncul John Walker, membawa tameng Captain America buatannya sendiri yang ditempanya di garasi rumah.
Karli menjelaskan jika dia sebenarnya tidak bermaksud membunuh Lemar karena dia bukanlah orang penting. Mendengar ini, Walker nampak emosi.
Kini Walker lalu digeruduk oleh Karli dan anggotanya. Di saat yang sama, Bucky masih sibuk membuka pintu mobil lapis baja yang terkunci. Dengan susah payah, akhirnya besi pengunci itu akhirnya berhasil dijebol.
Melihat Walker dikeroyok, Bucky mencoba membantu. Kini perhatian Flag Smasher terpecah ke Bucky. Pertarungan antar super soldier ini begitu epic!
Bucky sempat kewalahan bahkan harus jatuh di sebuah proyek pembangunan basement di dekat lokasi pertarungan yang cukup tinggi. Baru saja jatuh, Bucky mencoba menahan serangan dari atas berupa pukulan dengan besi beton.
Di atas, di pinggir jalan, Walker dan Karli bertarung. Meski sempat kewalahan, Karli bisa mengalahkan Walker. Ketika Walker bisa dijatuhkan, Karli bergegas masuk kembali ke dalam mobil dan kabur membawa sandera.
Alih - alih kabur, Karli malah lompat dari mobil dan mencoba menjatuhkan mobil berisi pemimpin GRC ke dalam proyek basement tempat Bucky bertarung melawan anggota Flag Smasher.
Usai menjatuhkan anggota Flag Smasher, Bucky menyadari jika mobil itu akan terjatuh. Dia seperti berancang-ancang dan berpikir apa yang akan dilakukannya.
Sharon ditengah kerumunan warga melihat mobil itu akan terjatuh. Kini Walker sudah sadar usai dijatuhkan Karli. Dia melihat sebuah pilihan, menyelamatkan mobil atau melawan Karli menuruti emosinya.
Dia sempat bingung efek super serum, dia lalu melempar perisai buatannya dan mencoba menyelamatkan mobil sandera. Namun tidak semudah itu, Walker diserang tiga orang Flag Smasher dan dijatuhkan ke dalam lubang proyek itu.
Mobil yang coba diselamatkan kini juga ikut jatuh. Namun, di detik terakhir, Sam muncul. Dengan sayap, kostum baru berwarna merah, putih, biru (warna bendera Amerika) mencoba menahan mobil agar tidak terjatuh.
Momen ini epic. Membuat semua orang yang menontonnya ikut bersorak. Ada adegan ketika seorang berkulit hitam mengatakan, ya itu adalah Black Falcon. Namun, di sebelahnya, pria berkulit putih mengatakan, bukan itu Captain America.
Semua orang tertuju pada Sam. Termasuk Bucky, Walker dan para Flag Smasher yang ada di bawah memandang ke atas. Bucky nampak tersenyum.
Memanfaatkan kelengahan ini, Karli mencoba melempar besi ke arah Bucky. Namun Bucky menghindar dan menangkap besi itu. Sam lalu melemparkan perisai dan mengenai semua anggota Flag Smasher sekaligus.
Mendadak, Batroc muncul dan menembakkan smoke grenade dari atas ke arah Sam, Bucky dan Flag Smasher. Membuat semuanya kabur dan penonton panik
Sharon yang juga melihat ini lalu menuju ke tempat proyek itu. Dengan teknologinya, Sam juga melihat kemana arah Flag Smasher kabur.
Di tengah jalan, para anggota Flag Smasher berpencar. Karli berpisah sendirian. Begitu juga dengan Sam, Bucky dan Walker. Bucky dan Walker menjadi satu tim.
Terowongan itu semacam labirin. Mereka berputar-putar mencari tidak menemukan anggota Flag Smasher. Tidak hanya Sam, Bucky dan Walker, Batroc juga berada di dalam terowongan mencari.
Di saat Karli ketakutan sambil membawa pistol, muncul Sharon sambil menodongkan senjata. Karli juga melakukan hal yang sama. Kini mereka saling menodongkan senjata.
Karli berujar, jika dirinya kecewa kepada Sharon. Sharon lalu mengatakan, itu yang mau aku katakan, kemudian dia mengangkat tangannya.
Sharon lalu mengatakan, jika Karli mengingatkannya ketika Sharon masih muda saat Karli datang ke Madripoor. Sharon juga mengatakan jika dirinya menerima, berikan kesempatan dan Karli mengkhianatinya.
Karli lalu membalas, itu karena kamu ingin mengendalikan dunia yang menyakitimu. Karli ingin mengubahnya. Dia tidak tertarik pada kekuasaan atau kerajaan. Dia punya impian yang lebih besar.
Sharon lalu meminta Karli bekerja lagi untuknya. Termasuk yang lain. Kata Sharon, mereka bisa buat perbedaan bersama. Namun Karli menolak, karena Karli merasa Sharon hanya membutuhkan algojonya kembali.
"Tanpa kami super soldier, sekuat apa Power Broker"
Kalimat dialog ini begitu plot twist. Tidak ada yang menyangka Sharon adalah Power Broker!
Mendadak muncul Batroc, dia lalu menyadari jika ternyata selama ini Sharon adalah Power Broker. Karli juga menyadari, jika ternyata Sharon meminta Batroc untuk memata-matainya. Sharon lalu berkata, kamu harus tahu aku selalu siap
Batroc yang merasa sudah kesal, lalu menodongkan senjata ke Karli dan memeras Sharon untuk menaikkan bayaran. Bukan lagi dua kali lipat, tapi empat kali agar Batroc tidak membuka kedok Sharon kepada dunia tentang siapa sebenarnya Sharon.
Sharon yang tidak ingin diperas lalu menembak Batroc. Di saat yang sama Karli menembak Sharon. Batroc terjatuh tidak bergerak, Sharon terjatuh sambil memegangi perutnya yang tertembak.
Mendengar suara ini, Sam lalu bergegas ke arah suara itu. Saat Sam muncul, Karli meminta Sam mundur sambil menodongkan senjata ke arah Karli.
Sam berkata, sampai kapan kamu terus membunuh orang. Dia lalu menawarkan bantuan kepada Karli. Karli menolak dan meminta Sam untuk tidak memanipulasinya.
Karli pun bertarung dengan Sam. Sam tampak kewalahan karena tidak ingin melawan Karli. Meskipun Karli meminta Sam membalasnya, Sam tidak bergeming dan memilih menghindari serangan Karli.
Momen ini juga menarik karena sayap baru Sam begitu kuat, karena memang berasal dari Wakanda. Sayap itu bisa menembus beton, menahan Sam yang bertahan dari serangan Karli.
Saat Sam terjatuh dan tanpa perisai, Karli mengacungkan pistolnya kembali ke arah Sam. Melihat ini, Sharon menembak Karli. Karli lalu terjatuh di pangkuan Sam sambil memegangi dadanya dan meminta maaf kepada Sam.
Di tempat lain, 3 anggota Flag Smasher sedang mencoba kabur sambil membuka aplikasi. Di aplikasi itu, terlihat instruksi lokasi tempat pertemuan aman untuk kabur.
Ternyata, mereka dijebak oleh Bucky. Bucky tidak sendiri, dia bersama Walker dan pasukan kepolisian yang berjumlah banyak mengepung para anggota Flag Smasher itu.
Sam lalu berjalan gendong Karli meninggalkan terowongan dan terbang membawanya. Dia lalu turun menyerahkan Karli ke petugas medis, tempat petinggi GRC berkumpul.
Bucky dan Walker mencoba melihat Sam dari dekat. Sam melewati para reporter tv, dia ditanya kapan Amerika menjadikannya sebagai Captain America, apakah kamu Captain Falcon dan beberapa pertanyaan lain.
Sam lalu mendekati pemimpin GRC dan mengatakan jika dia menentang voting dan setuju dengan tujuan Karli. Terjadi perdebatan sengit yang terjadi dan terekam secara live di televisi.
Ada sejumlah dialog Sam yang menjadi punch line. Seperti, berhentilah memanggil mereka teroris, pasukanmu di seluruh dunia membawa senjata dan memaksa pemukiman. Lalu menurutmu masyarakat dunia memanggilmu apa?
Perdebatan menjadi sangat sengit, hingga sang senator mengatakan jika Sam tidak mengerti bagaimana rumitnya dunia usai blip. Orang-orang yang kembali mendapati rumah mereka bukan lagi milik mereka.
"Aku kulit hitam membawa bintang dan garis, apa yang tidak aku mengerti?"
Menurut Sam setiap kali dia membawa ini, banyak orang membencinya. Memberikan kritikan dan tatapan kepadanya.
Omongan Sam ini disaksikan secara live di televisi. Isaiah Bradley yang menonton ini terlihat sedih namun bangga karena Sam mewakili kelompok kulit hitam yang tinggal di Amerika. Torres yang melihat Sam dari markas AU juga terlihat senyum.
Kata Sam, dia bukan super soldier yang menggunakan serum. Satu-satunya kekuatan Sam adalah dia percaya semua orang bisa berbuat lebih baik.Â
Inti dari maksud Sam adalah, meminta GRC berhenti memindahkan perbatasan dan perlakukan berbeda orang yang terkena blip. Para pemimpin GRC mengendalikan segalanya, bank, memberikan makanan dan sebagainya. Kenapa tidak menggunakan kekuatan itu untuk membuat lebih baik.
Sam lalu meninggalkan perdebatan itu. Dia menyapa Walker dan menuju Bucky. Bucky sempat goda Sam tentang dialognya yang begitu bijaksana.
Mereka berdua lalu menuju Sharon. Tidak ada yang tahu Sharon adalah Power Broker. Sharon menolak ajakan ke rumah sakit dan meminta maaf karena telah menembak Karli. Dia juga mengatakan kostumnya cocok untuk Sam.
Sam pun mengatakan jika dia tidak melupakan janjinya kepada Sharon, agar Sharon mendapatkan pengampunan.
Di tempat lain, empat orang anggota Flag Smasher super soldier sudah diborgol khusus. Mereka masuk ke dalam mobil tahanan. Mereka rencananya akan dikirim ke penjara Raft.
Namun saat mobil berjalan beberapa meter, mobil tahanan meledak. Tampak pria tua sedang memegang detonator dari dalam mobil.
Di dalam The Raft, Zemo mendengarkan berita radio jika anggota Flag Smasher yang tersisa meninggal usai mobil tahanan mereka meledak. Zemo yang awalnya membaca buku lalu menghentikan dan tersenyum.
Esok paginya, Valentina de Fontaine bersama dengan kekasih John Walker di ruang sidang Walker dicopot sebagai Captain America. Tidak ada orang lain lagi disana.
Val meminta Walker segera keluar. Ternyata Walker memakai seragam baru, berwana hitam, biru, putih. Valentinta mengatakan siapa yang butuh Captain Amerika, sekarang yang dibutuhkan adalah US Agent.
Kostum yang dikenakan Walker sangat mirip dengan versi komik. Apalagi di belakangnya tampak bendera Amerika.
Ending serial ini juga ditutup dengan Bucky menepati janjinya. Semua list orang-orang yang dibunuh dan dendamnya sudah selesai. Dia berterima kasih kepada doktor terapisnya.
Bahkan Bucky berani bertemu dengan pria tua asal Jepang yang anaknya pernah dibunuh Bucky saat jadi Winter Soldier dan menjelaskan semua. Momen ini sangat emosional.
Begitu juga dengan Sam. Dia bertemu kembali dengan Isaiah Bradley. Pertemuan mengharukan terjadi saat mereka berdua berbincang. Bahkan Isaiah menyebut Sam, "Black Captain Amerika" yang seharusnya sebutan itu untuknya di komik.
Sam lalu mengajak Isaiah dan cucunya untuk ke Museum Mithsonian tempat segala hal tentang Captain America berada. Ternyata Sam memberikan surprise, nama Isaiah Bradley ada di sana dan diperkenalkan.
Kata Sam, ini adalah cara dia menepati janjinya untuk membuat dunia tidak melupakan Isaiah. Isaiah menangis haru dan memeluk Sam.
Di post-credit scene, dewan Amerika memutuskan mengampuni dan mengembalikan nama baik Sharon Carter. Bahkan menurut sang senator, nama Carter selalu identik dengan jasa dan kepercayaan.
Bahkan, senator menawarkan Sharon jabatan dan tempat kerja lamanya. Sharon pun menerima tawaran ini.
Usai sidang, Sharon nampak menelepon seseorang dan mengatakan untuk menghubungi para pembeli. Mungkin serum super soldier dihapus dari menu, tapi akan ada full akses rahasia pemerintah, senjata prototype, tinggal sebut saja.
Menurut Sharon, pasti ada yang bisa dijual kepada pembeli dari hal-hal itu. Closing musik lalu terdengar tegang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H