Momen ini epic. Membuat semua orang yang menontonnya ikut bersorak. Ada adegan ketika seorang berkulit hitam mengatakan, ya itu adalah Black Falcon. Namun, di sebelahnya, pria berkulit putih mengatakan, bukan itu Captain America.
Semua orang tertuju pada Sam. Termasuk Bucky, Walker dan para Flag Smasher yang ada di bawah memandang ke atas. Bucky nampak tersenyum.
Memanfaatkan kelengahan ini, Karli mencoba melempar besi ke arah Bucky. Namun Bucky menghindar dan menangkap besi itu. Sam lalu melemparkan perisai dan mengenai semua anggota Flag Smasher sekaligus.
Mendadak, Batroc muncul dan menembakkan smoke grenade dari atas ke arah Sam, Bucky dan Flag Smasher. Membuat semuanya kabur dan penonton panik
Sharon yang juga melihat ini lalu menuju ke tempat proyek itu. Dengan teknologinya, Sam juga melihat kemana arah Flag Smasher kabur.
Di tengah jalan, para anggota Flag Smasher berpencar. Karli berpisah sendirian. Begitu juga dengan Sam, Bucky dan Walker. Bucky dan Walker menjadi satu tim.
Terowongan itu semacam labirin. Mereka berputar-putar mencari tidak menemukan anggota Flag Smasher. Tidak hanya Sam, Bucky dan Walker, Batroc juga berada di dalam terowongan mencari.
Di saat Karli ketakutan sambil membawa pistol, muncul Sharon sambil menodongkan senjata. Karli juga melakukan hal yang sama. Kini mereka saling menodongkan senjata.
Karli berujar, jika dirinya kecewa kepada Sharon. Sharon lalu mengatakan, itu yang mau aku katakan, kemudian dia mengangkat tangannya.
Sharon lalu mengatakan, jika Karli mengingatkannya ketika Sharon masih muda saat Karli datang ke Madripoor. Sharon juga mengatakan jika dirinya menerima, berikan kesempatan dan Karli mengkhianatinya.
Karli lalu membalas, itu karena kamu ingin mengendalikan dunia yang menyakitimu. Karli ingin mengubahnya. Dia tidak tertarik pada kekuasaan atau kerajaan. Dia punya impian yang lebih besar.