Mohon tunggu...
Titi Toifatun
Titi Toifatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Stibisnis

Saya adalah mahasiswa semester 5 jurusan D3 Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan Keluarga terhadap Keberhasilan Komunikasi

24 Desember 2023   21:18 Diperbarui: 24 Desember 2023   21:22 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

rekan kerja, atau dalam pertemanan. Tindakan ini bisa menjadi reaksi cepat terhadap situasi di

mana seseorang merasa marah, frustrasi, atau terlalu kewalahan untuk menghadapi suatu

masalah. Silent treatment juga dapat dialami di dalam keluarga, seperti dari orang tua kepada

anak atau sebaliknya. Silent treatment di dalam keluarga merupakan pelecehan atau kekerasan

emosional yang bisa berdampak negatif pada kesehatan mental. Silent treatment dalam keluarga

dapat menjadi salah satu bentuk emotional abuse atau pelecehan secara emosional yang dapat

digunakan untuk mengontrol dan memanipulasi orang lain. Dilansir dari Medical News Today.

Ada beberapa penyebab silent treatment dalam yaitu, menghindarkan diri karena tidak tahu harus

berbicara apa, bingung ketika tidak bisa mengekspresikan apa yang sedang dirasakan dengan

penyampaian secara verbal, dianggap sebagai hukuman karena apa yang telah dilakukan.

Untuk menghindari dampak negatif, komunikasi yang jelas dan terbuka adalah kunci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun