Pembelajaran Jarak Jauh dan  Pelaksanaanya yang Progresif
Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan pada masa pandemi ini mengalami banyak kendala dalam prosesnya, salah satunya yaitu berkaitan dengan motivasi belajar siswa yang dipengaruhi karena kurangnya inovasi dalam proses pembelajaran sehingga menjadikan pembelajaran jarak jauh secara daring ini adalah suatu hal yang membosankan dan melelahkan bagi siswa.Â
Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan ini seahrusnya menjadi suatu pembelajaran yang progresif bagi siswa dan juga dapat membangkitkan keaktifan dalam proses pembelajaran.Â
Pembelajaran jarak jauh yang dilakukan dari rumah secara daring seharusnya tidak serta merta menurunkan mutu dari isi pembelajaran itu sendiri dan seharusnya dapat ditingkatkan menjadi pembelajaran yang semakin optimal karena. Sehingga pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan pada masa pandemi sekarang ini dianggap tidak sia-sia bagi seluruh pengalaman belajar siswa yang telah didapatkan namun dapat pula menciptakan hal-hal positif selama pembelajaran jarak jauh yakni menjadi lebih progresif lagi.
Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ seharusnya berlangsung sesuai dengan prinsip-prinsip yang terdapat pendidikan yang progresif seperti kebebasan anak untuk berkembang, pengalaman langsung sebagai rangsangan belajar, peran guru sebagai pembimbing kegiatan belajar, kerjasama antar sekolah dengan pihak keluarga, sekolah yang progresif harus menjadi laboraturium reformasi bagi pendidikan. Pendidikan progresif dipelopori oleh John Dewey yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1859 di Burlington, Vermont, Amerika Serikat.Â
Dewey juga memberikan banyak sumbangsih dalam dunia pendidikan, filsafat, dan agama yang juga menjadi filusuf pendidikan dan memiliki pengaruh besar di Amerika.Â
Menurut Sadulloh (2007: 128), tujuan pendidikan adalah sebagai instrumen untuk bertindak, yang hasilnya akan menjadi instrument untuk pencapaian tujuan berikutnya dan dijadikan sebagai alat untuk bertumbuh. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Dewey bahwa didalam proses pendidikan harus memberikan hasil yang positif terhadap kehidupan di masyarakat karena pendidikan harus memberikan suatu pengaruh dalam adanya perubahan dan pertumbuhan ke arah yang lebih baik lagi.Â
Pendidikan memiliki perannya dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui masyarakat yang demokratis dan berorientasi pada pengalaman untuk bertumbuh atau biasa dikenal dengan learning by doing. Adapun istilah bagi pendidikan progresif yakni penggambaran situasi yang berbanding terbalik dari pendidikan yang dilaksanakan secara konvensional.Â
Pada pendidikan konvensional atau tradisional disebutkan bahwa guru sebagai pemegang otoritas kepemimpinan dan siswa sebagai tampuk dari kepemimpinan guru. Pada masa sekarang ini berdasarkan pendidikan progresif guru telah berubah menjadi fasilitator murid yang mendukung proses pembelajara. Pendidikan progresif juga termasuk bagian dari demokrasi kehidupan yang memerdekakan pendidikan maksudnya pendidikan yang diselenggrakan harus berpihak kepada siswa dengan siswa sebagai subjek pembelajaran Â
Menjadi Active Learner Dalam PJJ Online
Sebuah pengalaman atau an experience bagi Dewey adalah makna yang terkandung dalam suatu pembelajaran dan dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa yang terwujud dalam demokrasi yang terjadi di kelas. Pendidikan yang hanya mengandalkan kepada hafalan dianggap sebagai suatu otoriterisme yang kemudian mendapat kritik oleh Dewey karena hal tersebut dapat mematikan kreatifitas siswa dan menjadikan siswa gagal sebagai active learner sehingga Dewey menegaskan agar menjadikan pendidikan sebagai hal yang progresif  karena dapat memicu peran siswa sesungguhnya menjadi active learner.Â