Mohon tunggu...
Titis antikasari
Titis antikasari Mohon Tunggu... Guru - Penulis adalah profesi utama yang setiap dari kita memiliki kemampuan tersebut

Menjadi sahabat untuk diri kita sangatlah mudah. Salah satunya menjadi seorang penulis. Menulis merupakan cara elegan untuk menjadi diri kita yang lain. Sahabat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Nanut dan Masker Merah Jambu

27 Oktober 2023   10:25 Diperbarui: 27 Oktober 2023   11:44 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ide cemerlang bapak tidak pernah surut.

“Karena ibu pandai menjahit” Menunjuk tumpukan kain garapan ibu.

“Bagaimana jika ibu menjahit masker merah jambu berbordir tulisan surgaku?” Terang Bapak.

“Bisa kita jual, Pak? Hasilnya bisa kita sumbangkan untuk keluarga Niam.” Lanjut Ibu melihat Nanut yang melonjak-lonjak sorak hore, karena bakal disibukan selama masa tunda pembelajaran tatap muka. Sepeninggal salah satu keluarga murid sekolahnya meninggal karena covid PTM ditangguhkan kembali.

Nanut tersenyum kegirangan menggenggam masker merah jambu itu lekat sekali. Dia seorang sahabat yang penuh kasih. Ada perasaan sedih merasakan temannya kehilangan ibu dan ada perasaan pengharapan semoga Niam baik-baik saja meskipun hasil swab dinyatakan reaktif, berita dari kepala sekolah Senin kemarin. Tok..tok…tok…Tepat pukul 19:00 Wib pintu rumah Nanut diketuk. Bapak membuka surat dari dinas kesehatan tertera dalam badan surat, undangan rapid tes minggu depan atas nama keluarga Pak Wawan. (*)  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun