Mohon tunggu...
Titin Widyawati
Titin Widyawati Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Kehidupan

Suka melamun dan mengarang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Riana

18 April 2024   23:57 Diperbarui: 18 April 2024   23:57 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kau ingin hidup nikmat penuh dengan fasilitas, Riana?"

"Kau pasti sedang menawarkan pekerjaan yang berat. Zaman sekarang tak ada pekerjaan ringan, sekalipun itu menjadi seorang pelacur!"

"Kau tak perlu bekerja, kau hanya butuh kedamaian."

"Aku ikut sebuah organisasi..." Aland membisikkan nama Organisasi ke telinga Riana. "Itulah yang membuatku selama ini hidup nyaman tanpa harus membanting tulang, aku mendapatkan fasilitas mewah, seperti laptop, mobil, rumah, bahkan hotel kelas bintang tujuh."

"Kerjaannya?" Riana penasaran. Aland bangkit dari tempat duduknya, ia mengabaikan piring yang masih berisi setengah mie goreng, lenganya menarik tangan Riana. Mengajaknya masuk ke dalam rumahnya. 

Riana didudukkan di ruang tamu. Sementara Aland, mengambil sesuatu dari kamarnya. 

"Kau hanya perlu meleburkan benda ini tanpa jejak."

Aland tampan dan seperti seorang cendekiawan, namun ia tak menyangka jika pekerjaannya sungguh naf. Bola mata Riana nyaris terpental dari kediamannya. Jantungnya seolah akan berhenti berdetak. Tubuhnya bergetar dan pandangannya menjadi buram. Perasaannya diliputi dengan kematian. 

Benda yang dibawa Aland adalah BOM!

Sebulan setelah makan siang bersama terakhir mereka, media masa dipenuhi dengan berita seputar Teroris dan Bom. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun