Mohon tunggu...
titin pardesi
titin pardesi Mohon Tunggu... Freelancer - perempuan pecinta kata

seorang manusia yang ingin ceritanya tak perlu diperdulikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mensiasati Gerakan Literasi Siswa di Masa Pandemi Corona

13 Desember 2021   03:31 Diperbarui: 13 Desember 2021   05:58 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lomba literasi

Adanya lomba literasi tentunya akan memberikan semangat bagi siswa untuk lebih termotivasi. Lomba menulis cerpen atau puisi, tentunya menjadi sesuatu yang gampang-gampang susah bagi siswa. Pemenang lomba bisa dijadikan duta literasi sekolah yang bisa menjadi influencer bagi temannya yang lain. Reward juga perlu diberikan, namun ada baiknya tetap berkaitan dengan literasi, misal voucher mengikuti kelas online literasi berbayar atau e-book. Tentunya itu akan sangat bermanfaat.

Penulisan antologi.

Antologi adalah sebuah produk yang bisa menjadikan kebanggaan siswa. Semua bisa membaca, namun tak semua bisa menulis. Melalui sebuah antologi, tim literasi bisa memberikan penilaian khusus pada siswa berbakat yang ikut menulis, sehingga bisa membina mereka lebih lanjut. Tak perlu menulis rumit. Memberikan kepercayaan setiap kelas untuk menulis puisi dengan satu tema khusus rasanya cukup sebagai latihan. Hal ini juga bisa dijadikan lomba tiap kelas.

Tentunya masih banyak lagi ide yang bisa digagas tim literasi sekolah, dan tentu saja disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Karena tiap sekolah tentunya memiliki karakteristik dan metode tersendiri.  Pandemi covid-19 belum juga usai. Meski telah ada wacana bahwa kegiatan belajar mengajar tatap muka akan segera dilaksanakan di tahun ajaran baru nanti, tetap saja kita harus waspada-jika sewaktu-waktu ada keadaan darurat maka artinya, peserta didik masih harus kembali  di rumah saja demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. 

Beberapa cara di atas bisa dijadikan terobosan bagi tim literasi sekolah. Keberadaan pandemi bukanlah merupakan sebuah hambatan. Sebaliknya dijadikan tantangan agar bisa lebih kreatif dan inovatif bagi tim literasi sekolah. Selamat berjuang!

Iva Titin Shovia, Founder Indie Literary Club.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun