Mohon tunggu...
titin supartini
titin supartini Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiswa

ekonomi pembanguna universitas lampung

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pertanian Zaman Now:Inovasi Berkelanjutan Sebagai Fondasi Cerdas untuk Mewujudkan Kebangkitan Desa Masa Depan yang Mandiri dan Berdaya Saing

15 Desember 2024   12:39 Diperbarui: 15 Desember 2024   12:53 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

SUMBER RUJUKAN :

Anwar Muhammad Foundation. Pertanian presisi: Kunci ketahanan pangan di era perubahan iklim. https://www.amf.or.id

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Sektor pertanian Indonesia: Data dan statistik 2023. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/

International Food Policy Research Institute (IFPRI). (2023). The impact of precision agriculture on crop yield and sustainability. IFPRI. https://www.ifpri.org/

Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan). (2023). Laporan ketahanan pangan nasional 2023. Kementerian Pertanian. https://www.pertanian.go.id/

International Journal of Agricultural Science and Research (IJASR). (2022). The role of precision agriculture in increasing yield and resource efficiency in Indonesia. International Journal of Agricultural Science and Research, 45(2), 50-62. https://doi.org/10.1016/j.ijasr.2022.02.005

Tamang Program (TAMENG). (2022). Inovasi pertanian berbasis teknologi di Tawangargo: Program peningkatan kapasitas petani desa. Retrieved from https://www.tamangprogram.id/

Sulaiman, A., & Wibowo, H. (2021). Adoption of precision farming for sustainable agriculture in Indonesia. Indonesian Journal of Agricultural Innovation, 18(3), 1-12. https://doi.org/10.1016/j.ijagri.2021.04.003

Tamang Program (TAMENG). (2022). Inovasi pertanian berbasis teknologi di Tawangargo: Program peningkatan kapasitas petani desa. Retrieved from https://www.tamangprogram.id/

World Bank. (2021). Agriculture and rural development: The role of technology in boosting productivity in developing countries. World Bank Report. https://www.worldbank.org/en/topic/agriculture

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun