Mohon tunggu...
Titi mahargyaningrum
Titi mahargyaningrum Mohon Tunggu... Psikolog - Clinical Psycholgist, Handwriting analis, talent mapping, terapis, Psikoterapist, coaching, counsellor

Bekerja di Rs Keluarga Sehat Pati

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Self Talk, Bicaralah dengan Dirimu Sendiri Sampai Kamu Yakin

16 Juni 2022   14:54 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:40 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SELF TALK, berbicara dengan diri sendiri. Terkadang kita butuh ya untuk berbicara terhadap diri kita sendiri. 

Pada saat tertentu, kita berbicara dengan diri sendiri, mendengarkan diri sendiri dan memotivasi diri sendiri. 

Sejatinya motivator terhebat adalah diri kita sendiri. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, tentunya orang yang tangguh dan siap bangkit pada saat menghadapi suatu masalah. 

Dialog dengan diri sendiri ini, jika kita lakukan secara rutin dan continue akan mempengaruhi bawah sadar kita. Pertanyaannya adalah apakah alam bawah sadar itu? 

Jadi alam bawah sadar adalah proses berpikir yang sifatnya terjadi secara mendadak. Pikiran bawah sadar ini terletak di otak kanan kita, di mana kita mampu menyimpan ingatan itu dalam waktu jangka panjang.

Sederhananya adalah pikiran bawah sadar merupakan  tindakan yang kita lakukan secara terus menerus dan akhirnya menetap menjadi suatu kebiasaan. 

Tentunya kebiasaan ini menetap secara tidak sadar yang akhirnya membentuk perilaku kita. Pikiran bawah sadar tidak bisa kita kendalikan namun bisa kita program. 

Dalam hal ini ketika kita membuat program baru atas pikiran kita maka kita akan memiliki tindakan dan kebiasaan yang sifatnya baru. Yang utama adalah maukah kita membuat program baru dan mempunyai kebiasaan baru? 

Freud seorang psikoanalisa mempercayai bahwa ketidaksadaran terus mempengaruhi perilaku seseorang meskipun orang itu tidak menyadarinya. 

Pola pikir, tindakan dan perilaku yang kita munculkan pada masa sekarang ini adalah hasil dari belajar pola pikir di masa lalu, yang pada dasarnya sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun