Kupeluk Neila erat. Aku bahagia bisa menolongnya. Pengganti malaikat kecilku.
Hatiku menghangat, hidupku bersemangat lagi.
"Cepat sehat ya, sayang." Kubaringkan Neila di tempat tindur dan kuselimuti  setelah makan dan minum obat.
Aku tersenyum memandang wajah Neila yang ayu, lalu merebahkan diri di sampingnya. Â
Terinspirasi dari cerpen dengan judul Roti Coklat untuk Bunda.
 Nama penulis : Intan Mairiza Putri
Cerita ini ditulis sebagai partisipasi dalam sayembara cerpen pulpen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H