Mohon tunggu...
Titi Ariswati
Titi Ariswati Mohon Tunggu... Penulis - Puisititi untuk sahabat sejati

Jemari menari tebar asa suci menuju mulia hati

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Malaikat Kecilku

18 Desember 2023   08:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   08:43 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : dokpri/canva/titi

"Benarkah besok ulang tahun Caca? Mami lupa." Kupeluk putri kecilku dengan erat, kuciumi pucuk kepalanya.

"Ih Mami jahat. Kenapa sampai lupa? Caca minta hadiah kue coklat yang banyak. Biar bisa bagi-bagi untuk teman-teman."
Caca balas memelukku erat.

Bunyi pukulan yang keras di tiang listrik membangunkanku. Ya Allah, aku bermimpi. Masih terasa pelukan hangat anakku. Ada kehangatan mengaliri hatiku. Meski hanya mimpi yang terasa nyata, ternyata aku telah bertemu anakku.  

Pagi ini aku bersemangat menuju tempat kerja. Aku akan meminta ijin kerja setengah hari untuk menemui pemulung kecil di tahanan. Akan kubawakan roti coklat sesuai pesanan Caca dalam mimpi.

Jam istirahat aku berangkat menuju kantor polisi tempat pemulung kecil ditahan sambil menenteng kotak roti.

"Namanya Neila Bu. Sudah tidak ditahan. Waktu itu ibunya menggantikan dia, karena yang menyuruh mencuri roti itu ibunya. Tetapi tidak lama, karena jatuh sakit dan meninggal." Penjelasan yang menusuk jantungku.

Air mata tak bisa kubendung. Tak punya malu aku menangis di depan Pak Polisi.
Pak Polisi menyodorkan tisu, aku mengambilnya beberapa kali untuk menghapus air mata yang membanjir tak mau berhenti.

"Kalau boleh minta alamat Neila, Pak." Aku bertekad untuk mencari pemulung kecil yang ternyata bernama Neila.

Dengan dibantu teman Neila, aku menemukannya sedang meringkuk di tanah beralaskan tikar yang compang camping. Tubuh ringkihnya menggigil dan panas.

"Neila." Kupanggil namanya sambil kuelus pundaknya, tak ada jawaban.

Kuangkat Neila kepangkuanku, kudekap erat. Ya Allah jangan kau utus malaikat mengambil Neila. Dia pengganti malaikat kecilku. Biarkan aku memilikinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun