Mohon tunggu...
Titi Alfa  Khairia
Titi Alfa Khairia Mohon Tunggu... -

Seorang Blogger dan pembelajar seumur hidup, menulis 3 buku fiksi dalam antologi, akan terus menulis untuk kehidupan.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ayah, Peluklah Anakmu

5 Juli 2016   10:37 Diperbarui: 5 Juli 2016   13:03 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ibu Elly Risman, M Psi  seorang pakar Psikologi Anak menyatakan bahwa pendidikan spiritualitas anak adalah tanggung jawab utama kedua orang tua. Sehingga untuk itu kedua orang tua harus memiliki visi dan misi yang sama. Setelah memiliki  visi dan misi yang sama,  lalu mereka berdua harus bekerja sama dalam hal:

- Menentukan tujuan pengasuhan secara spesifik.

- Menjadi teladan bagi anak-anaknya, baik dalam hal etika, moral dan spiritual.

- Menjaga kehalalan rizki yang diperoleh.

-Menjaga ikatan emosional anak-orang tua. dimulai  sejak dalam kandungan.

-Menjauhkan diri dan keluarga dari stress, upayakan selalu bahagia.

-Memunculkan rasa suka/cinta pada suatu hal positif, sehingga lama-lama akan terbentuk perilaku, lalu akan tumbuh menjadi kebiasaan.

- Sadari bahwa anak-anak jaman sekarang tidak sama dengan generasi terdahulu. Tantangan mereka lebih kompleks dan kemungkinan kerusakan otak bisa sangat luar biasa akibat serbuan gadget dan teknologi informasi. Apabila tidak pandai menyaring, maka akan mudah mendapat pengaruh negatif.

- Mengukuhkan kembali peran ayah dalam pengasuhan anak. Ayah bukan hanya bertugas mencari nafkah, namun berperan penting dalam menyusun Garis Besar Haluan Keluarga, sedang ibu adalah  Unit Pelaksana Teknisnya.

-Didiklah anak sesuai kemampuan otaknya, jangan digesa atau dibebani terlalu banyak hal diluar kesanggupannya.

Tujuan Pengasuhan Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun