Mohon tunggu...
ATIK TAFRIKHAH
ATIK TAFRIKHAH Mohon Tunggu... Guru - Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Guru SDN Ciseupan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyongsong Pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) dan Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

23 Agustus 2021   00:59 Diperbarui: 23 Agustus 2021   01:11 1560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasil Asesmen Nasional (AN) diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar peserta didik yang menjadi peserta Asesmen Nasional (AN) dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut. Selain itu, Asesmen Nasional (AN) juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan. Peserta didik kelas V, VIII, dan XI telah mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional (AN).

Perlu diketahui, selain peserta didik, Asesmen Nasional (AN) juga akan diikuti oleh semua guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah diharapkan memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan. Sementara Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai ujian kesetaraan.

Merumuskan Butir Soal Asesmen Nasional (AN)

Sebelumnya, kita sudah mengetahui tentang teknis pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). Kemudian, kita secara khusus akan membahas butir-butir soal yang akan diberikan dalam Asesmen Nasional (AN), khususnya Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM merupakan bagian dari Asesmen Nasional  (AN) yang mencakup asesmen kompetensi mendasar, yaitu literasi membaca dan asesmen kompetensi numerasi.

Bentuk soal Asesmen Nasional AKM, terdiri dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan uraian.

  1. Pilihan ganda, peserta didik hanya dapat memilih satu jawaban benar dalam satu soal.
  2. Pilihan ganda kompleks, peserta didik dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam satu
  3. Menjodohkan, peserta didik menjawab dengan dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya yang merupakan pasangan pertanyaan dengan jawabannya.
  4. Isian singkat, peserta didik dapat menjawab berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda, tempat, atau jawaban pasti lainnya.
  5. Uraian, peserta didik menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan jawabannya.

Peserta didik kelas V akan mengerjakan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan 30 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi. Sedangkan peserta didik kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi literasi membaca dan 36 butir soal untuk mengukur kompetensi numerasi.

AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap peserta didik akan menempuh soal yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik itu sendiri. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu dipelajari semua peserta didik tanpa membedakan peminatannya. Oleh karena itu, seluruh peserta didik akan mendapat soal yang mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan peminatan tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM.

AKM disusun berdasarkan indikator-indikator kompetensi yang membentuk lintasan kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud menyediakan contoh soal AKM pada laman: https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm

Pada topik-topik sebelumnya kita telah memahami mengenai konsep Asesmen Nasional (AN), teknis pelaksanaannya, AKM sebagai bagian dari AN, serta memahami contoh-contoh butir soal AKM literasi membaca dan numerasi. Sekarang Anda akan menggali pemahaman mengenai apa yang terjadi setelah Asesmen Kompetensi Minimum dilaksanakan.

Tindak Lanjut Laporan Hasil Asesmen Kompetensi Minimum (AKM)

Tahap lanjutan setelah pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah tahap Pelaporan hasil asesmen. Sesuai dengan tujuannya, Asesmen Kompetensi Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi dasar peserta didik, berupa kompetensi literasi membaca dan numerasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun