Mohon tunggu...
Timey Erlely
Timey Erlely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Hasanuddin

Penulis - Peneliti- Konsultan Pajak dan Keuangan. Kunjungi instagram: timey_erlely

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Berlatih Bangun Pagi, Yuk!

10 Mei 2022   17:54 Diperbarui: 10 Mei 2022   21:46 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangun pagi merupakan hal terbaik yang perlu dikerjakan seumur hidup kita. Mungkin saja ada orang menggagap bahwa bangun pagi tidak begitu penting. 

Apalagi ketika di hari libur, biasanya sebagian besar mahasiswa akan menghabiskan waktunya di atas tempat tidurnya dan akhirnya waktu paginya terlewatkan begitu saja.

Bahkan, bukan hanya terjadi di kalangan mahasiswa tatapi juga di hampir semua kalangan. Padahal bangun pagi dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, pengembangan diri, dan pekerjaan. Kita bisa melihat pengalaman dari banyak orang-orang sukses yang memiliki kebiasaan bangun pagi.

Jadi, jika kalian ingin menjadi orang sukses mulailah bangun pagi dan lakukanlah aktivitas yang berguna dalam mencapai tujuan kalian.

Menurut KBBI pagi merupakan bagian awal dari hari atau setelah matahari terbit hingga menjelang siang hari yaitu pukul 05.00-10.00 pagi. Secara umum, banyak orang menggunakan waktu ini sebagai standarnya untuk bangun pagi mereka. 

Namun, akan lebih baik jika kalian bisa bangun lebih pagi untuk memulai aktivitas di hari itu. Saya ingin menceritakan mengenai pengalaman saya bangun pagi. Sejak di SD saya harus masuk sekolah pukul 07.30 pagi. Saya bangun pukul 05.00 pagi supaya bisa belajar, persiapkan alat tulis, dan sarapan pagi baru bisa berangkat ke sekolah. 

Waktu di SMP, saya masih bangun pukul 05.00 tetapi kadang saya harus jalan ke sekolah dengan jarak kurang lebih 2 KM. Sehingga, saya harus bangun pagi pukul 04.30 supaya ada waktu untuk baca buku dan mengerjakan tugas sekolah.

Berbeda ketika masuk SMA, saya sudah sibuk mengikuti kegiatan luar sekolah dan lambat bangun pagi. Saya tetap berusaha untuk bangun pagi, meminta bantuan orang di rumah untuk membangunkan di pagi hari. Ketika sudah bangun tidur, masih terasa ngantuk. 

Saya dengar katanya “masukan kaki di ember yang berisi air dingin supaya tidak ngantuk” dan “setelah bangun bisa cuci muka dengan air”. Saya pun masih terus berlatih agar bisa bangun pagi. Ketika saya mulai kuliah semester 1, masih mengalami kesulitan bangun pagi. 

Padahal sudah atur waktu, harus bangun pagi. Untungnya, ada teman-teman yang bisa membangunkan saya di pagi hari. Apalagi baru kerja tugas semalam sambil kejar deadline untuk besoknya. Bangun pagi benar-benar sulit, jadi bangun pagi seharusnya menjadi latihan bagi saya dan kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun