Sumber : Serangkab.info
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses inovasi yang dilakukan oleh PT. Citosarana Jasapratama (Cito) dalam mengembangkan layanan baru yang disebut Mailing Control Management dan mengkaji faktor-faktor keberhasilan di balik layanan baru ini.Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cito telah melakukan beberapa proses dalam mengembangkan layanan barunya. Pertama, Cito menganalisis nilai pelanggan untuk lebih memahami preferensi mereka terhadap layanan baru ini, kemudian mempelajari apakah layanan baru ini masih memiliki pasar yang menjanjikan.Â
Mereka melanjutkan proses dengan menghasilkan ide tentang bagaimana layanan baru ini harus dirancang dan memilih ide yang paling menjanjikan. Cito menjalani analisis bisnis yang menyeluruh untuk melihat apakah layanan baru ini menguntungkan bagi perusahaan, kemudian, mereka C ke pasar.
Kata kunci: inovasi, pengembangan layanan baru
PENDAHULUAN
Industri kurir dan kargo Indonesia adalah salah satu isu yang menarik untuk dibahas, dengan karakteristik aktivitas bisnis yang sederhana industry ini dapat menarik minat para pelaku bisnis untuk berkecimpung dalam jenis bisnis ini. Aktivitas utama dalam bisnis ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengiriman barang dan dokumen pada alamat yang diinginkan oleh pengguna jasanya. Walaupun demikian, karak teristik aktivitas bisnis yang sederhana tersebut telah membuat bisnis ini menjadi bisnis dengan lingkungan yang sarat dengan nuansa kompetisi tinggi. Faktor lain yang menjadi daya tarik dan perhatian para praktisi bisnis di industry ini adalah permintaan (demand) yang kuat dan stabil.
Melihat kompetisi yang kian ketat, perusahaan dalam industri kurir dan kargo harus menyadari bahwa mereka harus beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam lingkungan bisnis ini dengan melakukan langkah inovasi yang berkelanjutan. Untuk dapat menang dan bertahan dalam pasar yang penuh persaingan, innovasi memegang peran yang sangat vital, Cravens dan Piercy (2009) menyatakan bahwa innovasi menciptakan keuntungan bersaing bagi perusahaan dan nilai untuk para konsumen.Â
Tidak mudah untuk mengimplementasikan innovasi di dalam perusahaan, walaupun perusahaan sudah memahami betapa pentingnya innovasi; mereka masih harus berurusan dengan masalah-masalah yang menjadi batu sandungan dalam perjalanannya. Srinivasan (2004) menyatakan bahwa kegagalan pada produk baru masih dalam tingkatan yang tinggi, tertama dalam lingkungan bisnis yang memiliki kompetisi yang tinggi.
LANDASAN TEORI
Innovasi dan Strategi Produk Baru.
Pada saat ini innovasi menjadi masalah yang harus diperhatikan secara serius bagi seluruh perusahaan. Innovasi dan berfikir kreatif dapat mendatangkan ide bagi produk baru yang berupa barang atau layanan. Innovasi bagi produk memberikan kontribusi yang besar bagi keuntungan perusahaan karena innovasi adalah kunci yang berkontribusi untuk kinerja jangka panjang perusahaan.
Produk baru kesuksesan innovasi suatu perusahaan adalah ditentukan oleh prosesnya, secara umum proses tersebut memiliki peran yang vital, sebagai contoh bagaimana perusahaan mampu mendapatkan ide untuk proses innovasi mereka, memilih ide-ide dan bagaimana mengimplementasikan ide-ide tersebut. Proses tersebut dalam ilmu pemasaran dikenal sebagai Proses Perencanaan Produk Baru.
- Mencari Kesempatan Yang Memiliki Nilai Dari Pelanggan
Mencari kesempatan yang memiliki nilai adalah proses lain yang penting sebelummasuk kedalam tahap Proses Perencanaan Produk Baru begitu juga proses lain yang akan dijelaskan lebih lanjut di dibawah. Kesempatan yang memiliki nilai datang dari perusahaan yang memahami kesempatan di pasar yang berkaitan dengan apa yang diinginkan, dibutuhkan oleh konsumen yang juga disesuaikan selera pasar, perusahaan dapat berkonsentrasi pada kebutuhan dan keinginan konsumen yang paling dapat diwujudkan.
Menemukan Peluang Produk Baru
Mencari nilai untuk produk bagi konsumen sangat dapat dimungkinkan, akan tetapi masalahnya adalah apakah perusahaan memiliki kemampuan untuk meraih kesempatan tersebut. Haruslah seimbang, perusahaan harus mengenal dan melihat dengan baik kesempatan tersebut dan menganalisis kesempatan yang mana yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan.
Mengembangkan Proses Perencanaan Produk Baru Yang Efektif
Dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru ada beberapa tahapan yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Tahapan-tahapan yang harus diperhatikan oleh perusahaan tersebut memiliki peran yang sangat vital. Dalam proses tersebut, perusahaan harus menganalisis dan menguji beberapa materi secara teliti, melakukan perhitungan terhadap biaya yang dibutuhkan dalam prosesnya nanti.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah studi kasus atau yang biasa disebut dengan analisis kasus (a case analysis orcase writ-up) yang dapat digunakan untuk memahami beberapa proses (Cooper dan Schindler, 2006). Penelitian ingin mengetahui secara mendalam Proses Perencanaan Produk Baru pada PT. Citosarana Jasapratama (Cito) untuk layanan barunya yang bernama Mailingroom Service. Penelitian ini ditujuakan untuk mempelajari proses innovasi melalui proses perencanaan produk baru pada industri layanan, dan layanan khusus yang menjadi perhatian adalah layanan kurir dan kargo.
Penelitian ini dilakukn pada perusahaan kurir dan kargo PT.Citosarana Jasapratama yang telah memiliki akses kegiatan operasionalnya yang cukup luas di 40 kota se-Indonesia, dan kegiatan penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT. Citosarana Jasapratama yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode survei pada lapangan penelitian. Penelitian dilakukan secara langsung pada PT. Citosarana Jasapratama manajemen untuk mendapatkan data berkaitan dengan masalah yang menjadi pembahasan. Penelitian ini mendiskusikan inovasi terbaru Cito yang diberi nama Mailing Manajemen System. Beberapa teknik kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses perencanaan produk baru di perusahaan.
PEMBAHASAN
Innovasi Dalam Cito
Dari awal perusahaan didirikan, Cito telah melakukan innovasi yang sangat sederhana dalam aktivitas bisnisnya sampai dengan saat ini, Cito melanjutkan innovasinya. Perbaikan dan perubahan telah dilakukan untuk mengembangkan SDM perusahaan, infrastruktur teknologi, dan secara luar biasa menciptakan layanan baru untuk pelanggannya untuk pencapaian visi dan misi". Jenis innovasi yang dibahas dalam penelitian ini adalah Incremental Innovation. Mailing Control Manajemen dikembangkan dari layanan yang sudah ada melalui observasi pada layanan pesaingnya yang bernama Mailingroom. Proses innovasi Mailing Control Manajemen melalui beberapa tahapan desain.
Proses Perencanaan Produk Baru Pada Mailing Control Manajemen Cito
- Mencari kesempatan yang memiliki nilai pada konsumen Dalam tahap ini, Cito mencari peluang dalam menciptakan produk baru melalui observasi pada pasar. Cito berusaha untuk menemukan peluang dari ketidak mampuan produk pesaingnya untuk memuaskan pelanggannya dan berusaha untuk menemukan pruduk atau layanan yang tepat untuk menghindari ketidak puasan pelanggan.
- Memahami Nilai Bagi Pelanggan Sebelum menciptakan produk baru, Cito berusaha untuk mengobservasi apakah kebutuhan pasar sesungguhnya. Cito melakukan observasi pasar termasuk layanan pesaingnya yang tidak populer
- Memahami pelanggan dan pesaing bisnis Cito telah mengobservasi dan menginterview pelanggannya sendiri yang pernah menggunakan layanan Mailingroom. Tindakan ini dilakukan untuk sebanyak mungkin informasi tentang layanan Mailingroom dari pelanggan yang telah menggunakan layanan tersebut.
- Pengumpulan Ide Untuk Mailing Control Manajemen
Melakukan monitor secara intensif pada pasar layanan Mailingroom dan mewawancarai para pengguna layanan Mailingroom adalah yang dilakukan Cito. Kegiatan itu dilakukan oleh tim dari devisi pemasaran sebagaimana dijelaskanlebih lanjut di bawah:
Analisis bisnis dari layanan Mailng Control Manajemen
Pada tahapan ini menaruh pertimbangan komersial sebagai pertimbangan utamanya. Analisis ini dilakukan dengan diwakili oleh devisi-devi di dalam Cito yang antara lain: Manajer Pemasaran, VP Operasional dan Keuangan, Manajer Sumberdaya Manusia dan Manajer R&D. Setiap devisi ditugaskan untuk mempelajari kelayakan layanan Mailing Control Manajemen berdasarkan berdasarkan keahlian dan wewenang masing-masing bidang.
Proses spesifikasi produk Mailing Control Management
Dalam tahapini Cito menciptakan ciri khusus yang unik bagi Mailing Control Management dengan menjadikan layanan ini sebagai layanan yang dikendalikan oleh pelanggannya. Penemuan yang ada dalam layanan ini bercirikan dengan fungsi pengendalian yang memliki tingkat flexibilitas yang tinggi. Dengan menempatkan kantor Mailing Control Management di gedung yang sama dengan pelanggannya, Citomemberikan flexibilitas bagi pelanggannya untuk mengendalikan proses pengiriman barang kapanpun mereka inginkan, selain flexibilitas layanan yang ditawarkan, layanan ini juga dapat memberikan sajian laporan keuangan dari tagihan pelanggan berdasarkan yang pelanggan inginkan (paling mudah dipahami).
KESIMPULAN
Innovasi dalam setiap aspek adalah cara agar perusahaan tetap dapat bertahan dalam kondisi bisnis yang dewasa ini penuh persaingan. Jenis kegiatan layanan kurir kargo yang relatif sederhana membuat banyak perusahaan tertarik untuk mengeluti bidang ini sehingga persaingan yang ketat sudah tidak terbendung, sebagai bukti bahwa memberi jaminan dan memastikan barang sampai tujuan tidak lagi cukup. Untuk memenangkan kompetisi, terus menjadi perusahaan yang sensitif pada apa yang sesungguhnya pasar inginkan dan mampu untuk memberikan kinerja melebihi dari harapan pasar adalah kondisi yang saat ini harus perusahaan hadapi.
DAFTAR PUSTAKA
De Brentani, U., 2019. "Innovation Incremental New Business Service: Different Keys For Achieving Success," Journal of Product Innovation Management, 18 No. 3, Hal. 169-187.
Garcia, R. Dan R. Calantone (2020), "A critical look at technological innovation typology and innovativeness terminology: a literature review," Journal of Product Innovation Management, 19, Hal. 110-32.
Kohlbacher. F. (2018). "Knowledge-based New Product Development: fostering innovation through knowledge co-creation." International Journal, Technology Intelegence and Planning, Vol. 4, No. 3, 2008, Hal. 5-14.
Leonard-Barton, D., 2018. "Core Capabilities and Core Rgidities: a paradox in managing new product development," Strategic Management Journal. No.13, Hal. 111-125.
Robertsa, P.W., McEvilyn, S. (2019), "Product-line expansion and resource canibalization," Journal of Economic Behavior & Organization, No. 57, Hal. 49-70.
