Pertumbuhan ekonomi DIY 2020 -2.69% menjadi alasan kuat bagi seluruh stakeholder di DIY untuk bersinergi membangkitkan ekonomi. Pola pertumbuhan ekonomi tiap kuartal DIY menunjukkan siklus tertentu dimana setiap Q3 ekonomi DIY mencapai titik tertinggi (baik dalam masa normal maupun selama Covid-19).Â
Kita membutuhkan upaya untuk membalikkan ekonomi untuk mencapai pertumbuhan positif.Â
Setelah didapatkan arah kebijakan untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih baik, langkah selanjutnya adalah melakukan akselerasi program pemulihan ekonomi secara sistemik.
Selama Covid-19 tahun 2020, inflasi di DIY tetap terkendali yaitu 1.68% (yoy); 0.54% (mtm). Inflasi perawatan pribadi (6.01%); rekreasi (2.55%); penyediaan makanan minuman (2.21%). Dinamika sektoral selama Covid-19 juga mengalami perubahan dari waktu ke waktu.Â
Pertumbuhan ekonomi di DIY lebih banyak di sumbang oleh industri dan pertanian. Perubahan pangsa pasar pada urutan ke-3; akomodasi, makanan & minuman; informasi & komunikasi; konstruksi.Â
Penguatan ekonomi secara optimis perlu melakukan pembenahan dan perubahan mendasar dengan dukungan teknologi digital, internet of things, serta Artificial Intelligence.Â
Kemiskinan masih menjadi persoalan di DIY. Hal tersebut membutuhkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan manajemen kinerja yang baik.
Kita harus melihat sektor atau sub sektor mana yang saat ini masih bisa mendorong perekonomian dan bisa berkontribusi secara positif untuk mengurangi masalah kemiskinan melalui strategi silang lintas OPD yang didukung Bisnis Swasta dan Akademisi.
Peluang Industri Jasa Keuangan
Strategi pemulihan ekonomi daerah pada industri jasa keuangan didorong untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM dan sektor industri kreatif yang memiliki multiplayer effect tinggi. Berdasarkan data OJK kantor perwakilan DIY, sebanyak 97% debitur bank terdampak Covid-19 adalah pelaku UMKM.Â
OJK dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan DIY patut diapresiasi karena telah melakukan peran strategis dan proaktif untuk menjaga ekonomi DIY, meski bahkan sering tidak selalu terkait langsung dengan masalah keuangan.