Mohon tunggu...
Timotius Apriyanto
Timotius Apriyanto Mohon Tunggu... Konsultan - OPINI | ANALISA | Kebijakan Publik | Energi | Ekonomi | Politik | Hukum | Pendidikan

Penulis adalah pengamat ekonomi politik, reformasi birokrasi, dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

PPKM se Jawa Bali akan Percuma Tanpa "Agile Leadership"

12 Januari 2021   09:10 Diperbarui: 15 Januari 2021   07:23 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga berjalan di depan mural dengan tema COVID-19 di halaman Balai Kota Depok, Depok, Jawa Barat, Rabu (06/01). Sumber : bbc.com

Kepemimpinan Agile dalam penanganan pandemi Covid-19 diarahkan untuk membentuk kesadaran masyarakat yang tinggi dengan habitus taat.

Habitus taat dibentuk oleh disposisi nilai (values) ketaatan yang muncul dari kesadaran. Kepemimpinan Agile akan menjadi role model bagi masyarakat yang dipimpin sehingga akan muncul aksi dengan basis kesadaran individu yang akan berdampak secara kolektif. Kita bisa mengetahui betapa budaya taat terhadap pemimpin di Korea Selatan pada hampir semua level kepemimpinan terjadi karena kepemimpinan agile di negeri ginseng tersebut. Setiap individu warga negara perlu memiliki kapasitas kepemimpinan agile ini. Korelasi antara kepemimpinan agile dan habitus taat akan sangat menentukan pencapaian tujuan bersama termasuk capaian untuk menurunkan kurva (lightening the curve) kasus Covid-19. 

Strategi Penanganan Covid 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) hanya akan bias efektif dalam kepemimpinan agile dan habitus taat. Percuma dan akan sia-sia segala peraturan yang dibuat jika peraturan tersebut tidak diikuti hakikat pengaturan dalam kepemimpinan agile dan habitus taat. (TA)   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun