Salah satu sumber daya mineral Indonesia yang saat ini dan ke depan akan menjadi sangat penting adalah Nikel.
Mengapa Nikel menjadi sangat penting ?
Dunia sekarang sedang terus berubah meninggalkan bahan bakar fosil, karena cadangannya yang semakin habis dan isu lingkungan yang diakibatkannya.
Bahan bakar fosil perlahan salah satunya akan diganti dengan nikel sebagai komponen penting battery untuk kendaraan.
Notebook, smartphone, pad, dan berbagai electronic devices didukung oleh lithium nickel yang biji nikelnya selalu diekspor Indonesia ke negara maju dalam bentuk bahan mentah.
Industri baja di negara Amerika, Eropa dan Chinapun butuh biji nikel ini.
Pada tanggal 2 September 2019, kementerian ESDM menyampaikan siaran pers tentang pelarangan ekspor biji nikel yang mengacu pada Peraturan Menteri ESDM RI Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batubara.
Inti berita yang mengejutkan negara maju itu adalah, bahwa terhitung mulai 1 Januari 2020 bijih nikel dengan kadar di bawah 1,7% tidak lagi diperbolehkan untuk dieskpor.
Indonesia digugat Uni Eropa di WTO
Indonesia tengah digugat di WTO oleh negara maju itu atas pelarangan ekspor nikel tersebut.
Nah.... menurut Opung LBP dipelbagai laman berita bulan September-Oktober 2019, sebanyak 98% eksport nikel dari Indonesia dikirim ke China.