Semua negara di dunia memiliki sistem jaring pengaman sosial, yang berbeda-beda tetapi juga memiliki kemiripan satu-sama lain. Di luar Iran (dan Mei ini Spanyol menyusul), jaring pengaman sosial di negara-negara tersebut bukan UBI.
Berbeda dengan umumnya jaringan pengaman sosial, UBI memiliki empat karateristik utama, yaitu universal, individual, unconditional, dan tunai.
Universal maksudnya seluruh populasi mendapatkannya. Artinya ia berlaku bagi setiap warga negara, tidak dibeda-bedakan menurut status pekerjaan (pengangguran atau bekerja penuh), tingkat upah, jenis kelamin, usia, wilayah administratif, dan lain-lain pembeda yang kerap jadi syarat jaring pengaman sosial konvensional.
Individual berarti penerima UBI adalah individu, bukan rumah tangga. Jadi bayi yang baru lahir pun berhak menerima transfer dana.
Nonkondisional maksudnya tidak ada kondisi khusus yang menjadi syarat penerimaan UBI.
Mayoritas program dukungan sosial bersifat kondisional. Contohnya bantuan pangan saat pandemi Covid-19 yang hanya diperuntukan bagi 'masyarakat terdampak' atau program Kartu Prakerja yang mensyaratkan kondisi sedang mencari kerja dan korban PHK, Demikian pula Program Keluarga Harapan (PKH) yang berlaku berbeda untuk rumah tangga yang memiliki anggota keluarga anak sekolah, ibu hamil, dan lansia.
UBI berbentuk uang tunai, bukan barang seperti bungkusan beras dan pangan lain dalam karung bertuliskan Bantuan Presiden RI yang sedang jadi polemik itu. Bukan pula berupa kursus kartu Prakerja yang tampak tidak signifikan terhadap pengembangan kapasitas buruh itu, dan terkesan lebih sebagai bantuan dari perusahaan rintisan makelar kursus digital.
Gambar berikut (kita pinjam dari terbitan Bank Dunia yang dieditori Ugo Gentilini, Margaret Grosh, Jamele Rigolini, dan Ruslan Yemstov) mungkin membantu membedakan UBI dari bentuk-bentuk bantuan sosial lain.
Apa Manfaat UBI?
Seperti bentuk-bentuk bantuan sosial lain, manfaat UBI yang standar adalah mengentaskan kemiskinan, mempersempit jurang tingkat kesejahteraan (alias menciptakan keadilan sosial melalui redistribusi pendapatan), dan sejumlah manfaat lain yang akan kita bahas lebih rinci dalam artikel terpisah.