Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Mengintip Masjid-masjid Tertua yang Ada di Timor

20 Mei 2018   03:38 Diperbarui: 19 Juni 2018   05:30 4073
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Al Baitul Qadim di Kelurahan Air Mata.Dokpri

Masjid Tertua Lainnya

Masjid tertua kedua (yang masih berdiri maksudnya) di Kota Kupang adalah masjid Al-Ikhlas.

Masjid ini terletak di Bonipoi, sebuah kelurahan yang terletak di antara Kelurahan Air Mata dan Kelurahan Kampung Solor.

Masjid Al-Ikhlas didirikan oleh Dipati Amir bin Bahren dan Panglima Hamzah (Cing) bin Bahren. Keduanya adalah pemimpin pemberontakan rakyat Pulau Bangka melawan Belanda. Setelah ditangkap, Dipati Amir dan Panglima Bahren dibuang ke Kupang pada 28 Februari 1851.

Informasi titimangsa pendirian masjid ini bervariasi, antara antara 1851, 1860, dan 1885. Saya lebih percaya pada 1851-1860 sebab pada 1885, Dipati Amir Bahren meninggal.

Masjid Al-Ikhlas di Bonipoi. Dokpri
Masjid Al-Ikhlas di Bonipoi. Dokpri
Masjid ketiga terletak di Kampung Solor. Seperti telah diceritakan di atas, pada 1912 penduduk Muslim di Kampung Solor membangun masjid baru di sebelah Hotel Abdul Rahman dan meninggalkan masjid yang didirkan Atu Laganama alias Sultan Syarif.

Masjid baru ini bernama Masjid Al-Fatah dan hingga kini masih berdiri. Artinya usianya telah lebih dari 100 tahun. Tentu banyak kenangan sejarah umat Islam di sini.

Masjid Al-Fatah di Kampung Solor
Masjid Al-Fatah di Kampung Solor
Nah, itulah tiga masjid tertua di Kota Kupang atau di Pulau Timor yang hingga kini masih berdiri. Tentu saja bentuk bangunan yang sekarang adalah hasil pemugaran. Jika Anda sedang berada di Kupang pada ramadan ini, Anda bisa mengisi waktu ngabuburit dengan mengunjungi 3 masjid itu.

Baca yang lain di SERI EDISI RAMADAN TILARIA PADIKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun