Mohon tunggu...
George
George Mohon Tunggu... Konsultan - https://omgege.com/

https://omgege.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Apakah soal Camilan di Bioskop Langgar Aturan Integrasi Vertikal?

14 Maret 2018   06:53 Diperbarui: 14 Maret 2018   18:27 3405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Larangan membawa makanan dari luar kecuali dari konter di lobi bioskop berdampak merugikan masyarakat (konsumen).

KPPI menjelaskan unsur merugikan masyarakat dalam pasal 14 UU 5/1999 sebagai "kondisi di mana masyarakat harus menanggung biaya akibat terjadinya persaingan tidak sehat seperti harga yang tidak wajar, kualitas barang/jasa yang rendah, pilihan yang terbatas/kelangkaan dan turunnya kesejahteraan."

Jelas bahwa konsumen dirugikan oleh terbatasnya pilihan (hanya kentang goreng dan popcorn, tak ada siomai, batagor, cendol, dll) dan harga yang tidak wajar.

Pelanggaran terhadap pasal 14 (integrasi vertical) UU 5/1999 diancam sanksi administratif berupa denda Rp 1 miliar hingga Rp 25 miliar dan pidana pokok serendah-rendahnya Rp25 miliar dan maksimum Rp 100 miliar. Selain itu ada ancaman pidana tambahan berupa pencabutan izin usaha.

Nah, ini merupakan pendapat saya sebagai awam hukum. Jika pendapat ini ada benarnya, mungkin kita bisa minta KPPU bertindak. Jika tidak, bolehlah kita berharap KPPU mengkaji kasus ini dan menerbitkan peraturannya.

Kompasianer punya pandangan lain?

***

Tilaria Padika

Timor, 12/03/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun