Mohon tunggu...
tihajar
tihajar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Biologi

5 Februari 2024   19:03 Diperbarui: 5 Februari 2024   19:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LAPORAN BEST PRACTICE

 

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS VIII MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NEGERI 2 NIBONG

 SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

Tihajar, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2024

 

Pendahuluan

 

Dalam proses pembelajaran banyak sekali permasalahan yang kita temui pada peserta didik kita di sekolah, salah satunya hasil belajar yang rendah. Hasil belajar yang rendah peserta didik dalam pembelajaran salah satu penyebabnya utamanya adalah peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan karena memiliki kemampuan yang kurang dan metode pengajaran yang kurang tepat dan menarik mengakibatkan motivasi belajar peserta didik sekaligus prestasi rendah. Kondisi ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan guru dalam padagogik, inovasi, literasi dan penguasaan teknologi dalam pembelajaran.

Adapun latar belakang  permasalahan dalam pembelajaran diantaranya : rendahnya minat dan motivasi belajar peserta didik, pembelajaran masih monoton, guru belum maksimal dalam penggunaan model- model pembelajaran inovatif dan guru kurang memotivasi peserta didik pada saat proses  kegiatan belajar mengajar.

Penulis sebagai guru berperan aktif dan mempunyai tangungg jawab untuk melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan media yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Berdasarkan hasil analisis kajian literatur dan wawancara, penyebab dari tujuan yang ingin dicapai dari meningkatkan hasil belajar. uraian di atas penulis sebagai pendidik melakukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat menjawab permasalahan yang terjadi.

Dari beberapa penyebab diatas tantangan yang dihadapi guru agar pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar adalah peserta didik kurang bersemangat dalam belajar, motivasi belajar peserta didik masih rendah, kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran, guru harus mampu mengefisiensikan waktu dan kurangnya sarana dan prasarana.

Untuk itu guru perlu menerapkan inovasi pembelajaran yang bisa digunakan, salah satunya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Menurut Swiyadnya(2021) salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan manusia melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantukan media LKPD. Dengan menggunakan model PBL dan media LKPD  diharapkan peserta didik dapat membentuk pengetahuan baru sehingga meningkatkan hasil belajar. Menurut Faturrohman(dalam Maryati. 2020) PBL adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata yang tidak terstruktur dan bersifat terbuka bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru atau suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan masalah.

Pembahasan

Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang memberikan kondisi belajar aktif kepada peserta didik. Menurut Abarang, dkk (2021) penggunaan model PBL dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, pembelajaran menggunakam model PBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik yang dilihat dari peningkatan aktivitas pada proses pembelajaran seperti kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, mengerjakan tugas, presentasi dan membuat kesimpulan dalam bentuk kelompok atau berdiskusi memecahkan masalah yang diberikan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Menurut  Rizki, dkk (2018) peningkatan hasil belajar peserta didik melalui pemanfaatan LKPD berbasis Problem Based Learning .

 Berdasarkan uraian di atas penulis memandang bahwa model PBL memberi manfaat menumbuhkan sikap gotong royong peserta didik dan meningkatkan hasil belajar. Manfaat ini bisa diterapkan pada pembelajaran selanjutnya sebagai pengalaman serta perbaikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu  juga menjadi masukan untuk rekan guru yang mengalami masalah yang sama.

Untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pemilihan media pembelajaran yaitu dengan memilih media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran serta yang sesuia dengan karakteristik peserta didik, guru harus mampu membuat media pembelajaran yang menarik, seperti power point dan pemutaran video dan guru harus menggunakan model pembelajaran yang  inovatif.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang dilakukan pada kelas VIII materi sistem pencernaan manusia di SMP Negeri 2 Nibong diketahui dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran metode ceramah.

Hasil observasi selama proses pembelajaran, diketahui hasil belajar peserta didik meningkat. Peningkatan itu dapat terlihat dari lembar obeservasi keaktifan peserta didik. Seluruh aspek pada lembar observasi hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan 100% yaitu pada aspek memperhatikan penjelasan guru, memperhatikan presentasi dari teman dan berdiskusi dalam kelompok seluruh peserta didik melakukan kegiatan ini dengan baik. Sedangkan pada aspek mengajukan pertanyaan diketahui semua peserta didik mengajukan pertanyaan dengan menuliskannya pada LKPD.

Dalam proses pembelajaran juga terlihat sikap peserta didik dalam pembelajaran sudah baik, aspek gotong royong, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mandiri dilaksanakan dengan baik oleh peserta didik.

Dari hasil observasi kegiatan presentasi kelompok, tim penyaji sangat baik dalam aspek penggunaan bahasa, ketepatan intonasi dan kejelasan artikulasi. Sedangkan pada aspek  penyajian materi/jawaban tim penyaji sudah melakukan dengan baik.

Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran dapat dilihat sekitar 70 % peserta didik telah mampu mencapai KKM yang telah ditentukan. Tugas LKPD yang telah dikerjakan juga dikerjakan dengan baik, dari hasil jawaban peserta didik di LKPD terlihat peserta didik mulai bisa berpikir kritis. Kemampuan literasi dan numerasi peserta didik meningkat, peserta didik menjawab soal LKPD dengan melihat berbagai literatur dan dapat memberikan penjelasan pada setiap jawaban yang    mereka berikan.

Selain itu menurut Rerung,dkk  (2017) PBL memiliki kelebihan sebagai berikut:  peserta didik dilatih untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah dalam keadaan nyata, mempunyai kemampuan membangun pengetahuannya sendiri melalui aktivitas belajar, pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak ada hubungannya tidak perlu  dipelajari oleh peserta didik Hal ini mengurangi beban peserta didik dengan menghafal atau menyimpan informasi, terjadi aktivitas ilmiah pada peserta didik melalui kerja kelompok, peserta didik terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi, peserta didik memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri, peserta didik memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka, dan kesulitan belajar peserta didik secara individual dapat diatasi melalui kerja kelompok.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa implementasi model  pembelajaran Problem Based Learning pada materi sistem pencernaan manusia kelas VIII di SMP Negeri 2 Nibong meningkatkan hasil belajar peserta didik . Hasil  evaluasi pembelajaran dapat dilihat sekitar 70 % peserta didik telah mampu mencapai KKM yang telah ditentukan, peserta didik lebih paham tentang materi yang diajarkan, peserta didik suka dalam mencoba hal-hal yang baru, peserta didik lebih aktif memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru serta peserta didik mulai terbiasa memecahkan masalah dan menyelesaikan masalah bersama dalam kegiatan pembelajaran. Tugas LKPD yang telah dikerjakan juga dikerjakan dengan baik, dari hasil jawaban peserta didik di LKPD terlihat peserta didik mulai bisa berpikir kritis. Kemampuan Literasi dan numerasi peserta didik meningkat, peserta didik menjawab soal LKPD dengan melihat berbagai literatur dan dapat memberikan penjelasan pada setiap jawaban yang    mereka berikan.

Pembelajaran yang diperoleh dari keseluruhan proses yang telah dilakukan adalah setiap proses pembelajaran guru harus menyesuaikan materi pembelajaran dengan model pembelajaran serta media yang akan digunakan dalam pelaksanaannya sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Daftar Pustaka

Maryati, (2020). Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dengan eksperimen sederhana pada materi Fluida Statis dan Dinamis. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas, 20(2), 8.

Shoimin, A. (2016). Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media

Abarang, N., & Delviany, D. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Jurnal Pendidikan Dan Profesi Keguruan, 1(2).

Swiyadnya, I. Made Gede, I. Made Citra Wibawa, and I. Kade Agus Sudiandika. "Efektivitas Model Problem Based Learning Berbantuan LKPD Terhadap Hasil Belajar Muatan Pelajaran IPA." Mimbar PGSD Undiksha 9.2 (2021): 203-210.

Rizki, Wahyu, Cut Nurmaliah, and Muhammad Ali Sarong. "Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning (PBL) terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi manusia di MTsN Rukoh Kota Banda Aceh." BIOTIK: Jurnal Ilmiah Biologi Teknologi dan Kependidikan 4.2 (2018): 136-142.

Rerung, Nensy, Iriwi LS Sinon, and Sri Wahyu Widyaningsih. "Penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik SMA pada materi usaha dan energi." Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni 6.1 (2017): 47-55.

Website Universitas PGRI Madiun (url :https://unipma.ac.id)

Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url :https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url :https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url :https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url :https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun