Mohon tunggu...
tihajar
tihajar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Biologi

5 Februari 2024   19:03 Diperbarui: 5 Februari 2024   19:12 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adapun latar belakang  permasalahan dalam pembelajaran diantaranya : rendahnya minat dan motivasi belajar peserta didik, pembelajaran masih monoton, guru belum maksimal dalam penggunaan model- model pembelajaran inovatif dan guru kurang memotivasi peserta didik pada saat proses  kegiatan belajar mengajar.

Penulis sebagai guru berperan aktif dan mempunyai tangungg jawab untuk melaksanakan praktik pembelajaran ini secara efektif dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan media yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

Berdasarkan hasil analisis kajian literatur dan wawancara, penyebab dari tujuan yang ingin dicapai dari meningkatkan hasil belajar. uraian di atas penulis sebagai pendidik melakukan suatu inovasi pembelajaran yang dapat menjawab permasalahan yang terjadi.

Dari beberapa penyebab diatas tantangan yang dihadapi guru agar pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar adalah peserta didik kurang bersemangat dalam belajar, motivasi belajar peserta didik masih rendah, kesiapan peserta didik dalam proses pembelajaran, guru harus mampu mengefisiensikan waktu dan kurangnya sarana dan prasarana.

Untuk itu guru perlu menerapkan inovasi pembelajaran yang bisa digunakan, salah satunya menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Menurut Swiyadnya(2021) salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan manusia melalui penerapan model pembelajaran PBL berbantukan media LKPD. Dengan menggunakan model PBL dan media LKPD  diharapkan peserta didik dapat membentuk pengetahuan baru sehingga meningkatkan hasil belajar. Menurut Faturrohman(dalam Maryati. 2020) PBL adalah pembelajaran yang menggunakan masalah nyata yang tidak terstruktur dan bersifat terbuka bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta sekaligus membangun pengetahuan baru atau suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan masalah.

Pembahasan

Pembelajaran berbasis masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu model pembelajaran inovatif yang memberikan kondisi belajar aktif kepada peserta didik. Menurut Abarang, dkk (2021) penggunaan model PBL dalam pembelajaran dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran, pembelajaran menggunakam model PBL dapat meningkatkan keaktifan peserta didik yang dilihat dari peningkatan aktivitas pada proses pembelajaran seperti kemampuan bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, mengerjakan tugas, presentasi dan membuat kesimpulan dalam bentuk kelompok atau berdiskusi memecahkan masalah yang diberikan oleh guru pada saat proses pembelajaran. Menurut  Rizki, dkk (2018) peningkatan hasil belajar peserta didik melalui pemanfaatan LKPD berbasis Problem Based Learning .

 Berdasarkan uraian di atas penulis memandang bahwa model PBL memberi manfaat menumbuhkan sikap gotong royong peserta didik dan meningkatkan hasil belajar. Manfaat ini bisa diterapkan pada pembelajaran selanjutnya sebagai pengalaman serta perbaikan dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu  juga menjadi masukan untuk rekan guru yang mengalami masalah yang sama.

Untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan, adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh guru pemilihan media pembelajaran yaitu dengan memilih media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran serta yang sesuia dengan karakteristik peserta didik, guru harus mampu membuat media pembelajaran yang menarik, seperti power point dan pemutaran video dan guru harus menggunakan model pembelajaran yang  inovatif.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL yang dilakukan pada kelas VIII materi sistem pencernaan manusia di SMP Negeri 2 Nibong diketahui dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan pembelajaran metode ceramah.

Hasil observasi selama proses pembelajaran, diketahui hasil belajar peserta didik meningkat. Peningkatan itu dapat terlihat dari lembar obeservasi keaktifan peserta didik. Seluruh aspek pada lembar observasi hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan 100% yaitu pada aspek memperhatikan penjelasan guru, memperhatikan presentasi dari teman dan berdiskusi dalam kelompok seluruh peserta didik melakukan kegiatan ini dengan baik. Sedangkan pada aspek mengajukan pertanyaan diketahui semua peserta didik mengajukan pertanyaan dengan menuliskannya pada LKPD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun