Mohon tunggu...
tigor munthe
tigor munthe Mohon Tunggu... Jurnalis -

Nasoadongsuraton

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amuk Akibat Komunikasi Buruk

9 April 2018   21:28 Diperbarui: 9 April 2018   22:09 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sana banyak polisi, polisi Pemko dan polisi Polres Siantar, siap sedia mengamankan jika walikota berani memberikan penjelasan. Atau kalau mau, minta perwakilan berdoalog di ruangan, membahas soal tuntutan warganya, yang dulu juga memilih Hefriansyah semasa Pilkada 2015-2016. Pendemo bukan warga Batubara, mereka adalah warga Siantar.

Namun imaji itu mendadak buyar. Walikota memang tak peduli, sebab dia tak di sana. Entah dia memahami apakah politik itu komunikasi atau politik itu cuma kekuasaan belaka.

Komunikasi buruk, memanen amuk. Ini kali kedua, Hefriansyah didemo dalam sebulan terakhir, akibat kebijakannya. Entah masih akan ada menyusul.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun