Mohon tunggu...
Tifani Agatha Yohana
Tifani Agatha Yohana Mohon Tunggu... Guru - Rakyat biasa

Dengan kompasiana, saya mencoba berbagi pengetahuan yang saya tahu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rasisme dan Dampaknya pada Kesehatan Mental Kita

16 Februari 2023   17:00 Diperbarui: 16 Februari 2023   16:57 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. stres kronis

5. penyalahgunaan zat

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Medical News Today menunjukkan bahwa status sosial ekonomi yang rendah mempengaruhi kesehatan fisik sebanyak merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan dan pola makan yang buruk, serta masalah kesehatan mental yang biasanya menetap. Menerima dukungan dari teman sebaya dan masyarakat serta bersikap terbuka tentang pengalaman rasis dapat menjadi cara yang efektif untuk menghadapi tekanan rasisme dan diskriminasi.

Banyak hal yang dapat menyebabkan munculnya atau berlanjutnya rasisme di masyarakat, salah satunya adalah stereotype yang diturunkan dari generasi ke generasi. Stereotip kemudian dapat menimbulkan in-group, yaitu kelompok eksklusif yang merasa memusuhi out-group. Namun, belum terlambat untuk mengambil tindakan pencegahan untuk meminimalkan rasisme. Tindakan preventif untuk mencegah berkembangnya rasisme antara lain:

  • Mengajari anak perbedaan ras yang ada dalam masyarakat dan sikap yang harus mereka tunjukkan kepada orang yang berbeda dari diri mereka sendiri. Pengajaran ini harus dimulai sedini mungkin.
  • Jangan diam saat melihat orang yang menjadi korban rasisme. Lindungi dia atau lindungi dia dari pelaku intimidasi jika memungkinkan.
  • Mencari teman tanpa memandang kebangsaan, kepercayaan, ras dan golongan.
  • Melakukan kegiatan dengan orang-orang dari ras yang berbeda.
  • Merancang kurikulum yang menekankan kohesi antarkelompok atau ras ketika bekerja sebagai guru atau pendidik
  • Memilih pemimpin berdasarkan kompetensi, bukan ras. Hal ini karena masyarakat yang tergolong minoritas memiliki hak politik yang sama dengan mayoritas.

Tidak mudah mengubah pikiran orang tentang ras tertentu. Ada juga isu rasisme yang tidak akan hilang dalam waktu dekat. Namun, Anda setidaknya memiliki peran untuk memastikan generasi mendatang tidak menggunakan pola pikir negatif yang sama. Oleh karena itu, rasisme diharapkan tidak berkembang terlalu jauh ke depan jika langkah-langkah kecil tersebut diterapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun