Mohon tunggu...
Kartika Setyarini
Kartika Setyarini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ticha beuty

Mahasiswa S.2 KesMas Universitas Kader Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

GARDUTASBE Aksi Petugas Kesehatan dalam Memberantas TB-Paru

31 Oktober 2021   11:26 Diperbarui: 31 Oktober 2021   11:29 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gardu tasbe adalah inovasi gerakan terpadu berantas TB-PARU, yang mana kematian akibat TB-Paru masih sangat tinggi Di indonesia, pada tahun 2017 tercatat 446.000 dan pada tahun 2018 kasus TB-Paru meningkat menjadi 566.000 sementara itu jumlah kematian akibat TB- Paru 1.3 juta Kematian dalam rentang waktu (1,2,3 dan 4 tahun). 

Indonesia beragam budaya bahasa dan tradisi, dan tradisi di indonesia tersebut masih sangat kental dan turun temurun dari nenek monyang, seperti hal dalamnya penyakit TB-Paru dalam masyarakat sering dianggap sebagai penyakit kutukan, atau penyakit adum atau guna-guna sehingga masyarakat enggan untuk berobat ke petugas kesehatan dan menyulitkan petugas kesehatan dalam menemukan kasus TB-Paru, hal ini membuat petugas kesehatan bergerak dalam aksi inovasi GARDUTASBE, yaitu aksi petugas kesehatan dalam gerakan terpadu berantas TB-Paru dengan mendekatkan diri kepada masyarakat melalui gerakan terpadu berantas TB-Paru bersama lintas sektoral yaitu kepala desa, camat, dan pembentukan kader TB-paru dengan beberapa kegiatan dari petugas kesehatan seperti :

1. Pelacakan kontak TB-Paru

2. Sweeping kontak TB-Paru

3. Penemuan dini kasus baru pada pasien TB-Paru

4. Mengantaran obat TB-Paru

5.Penjemputan sputum pada pasien TB-Paru

6. Pengantaran rujukan TB-Paru ke rujukan rumah sakit (dijemput dari rumah pasien kerumah sakit, sehingga pasien tidak perlu keluar rumah)

7. Pendampingan makan obat pada pasien TB-Paru

8. Pemantauan pada pasien TB-Paru

9. Pembentukan kader TB-Paru dengan instentif dari swadaya masyarakat dan dana desa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun