Kita merasa percaya terhadap ibu sebagai sosok yang selalu siap mendampingi, sensitif dan responsif, penuh cinta dan kasih sayang ketika kita mencari perlindungan maupun kenyamanan, dan selalu menolong atau membantunya dalam menghadapi situasi yang mengancam dan menakutkan.Â
Kita yang mempunyai pola ini percaya adanya responsifitas dan kesediaan orang tua.Â
 2. Resistant attachment(pola melawan/ambivalen).
Kita merasa tidak pasti bahwa ibu selalu cepat tanggap datang pada saat membutuhkan mereka.Â
Akibatnya, kita mudah mengalami kecemasan untuk berpisah, cenderung bergantung, menuntut perhatian dan cemas dalam beradaptasi terhadap lingkungan.Â
Dalam diri kita muncul ketidak pastian akibat orang tua yang terkadang tidak selalu membantu dalam setiap kesempatan.Â
 3. Avoidant attachment(pola menghindar).Â
Orang tua selalu menghindar dari kita mengakibatkan melakukan penolakan juga terhadap orang tua. Kita tidak memiliki kepercayaan diri karena ketika mencari kasih sayang tidak direspon atau bahkan ditolak.Â
Kita akan cenderung memenuhi kebutuhan akan cari perhatian  sendiri kepada orang lain tanpa bantuan orang tua.
Fase-Fase KelekatanÂ
1. Fase 1 (0-3 bulan)Â