Prihal ini dapat kita cegah dengan memberikan pemahaman dan cara bagaimana agar dapat terhindar dari resiko interaksi lawan jenis yang kebebalas pada remaja kita khususnya. Selain bisa membentengi dengan ilmu agama dapat juga dengan memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada remaja dimana dengan memahami kesehatan reproduksi remaja jadi paham hal-hal apa saja yang akan menjadi stumulus yang bisa mengakibatkan kesalahan dalam bergaul.
Etika diperlukan untuk menyaring nilai-nilai baru tersebut agar tidak melenceng dari norma susila maupun norma hukum. Contoh etika pergaulan teman sebaya
a. Saling menghormati
- ucapkan salam saat bertemu dan ketika berpisah
- tatap lawan bicara saat berbicara
- panggillah nama, jangan memanggil dengan sebutan yang tidak disukai
- ucapkan tolong saat meminta bantuan
- pilihlah teman karena akhlaknya yang baik
b. Saling menghargai
- dengarkan dengan seksama saat teman Anda berbicara
- terima pendapat teman, sekalipun Anda tidak sependapat dengannya
- jangan menyinggung latar belakang teman Anda, meskipun ia berbeda latar belakang dengan Anda
- ucapkan terimakasih atas bantuan teman
 c. Sikap mau mengerti
- dengarkan dengan empati saat teman Anda curhat
- hindari perilaku verbal dan non verbal yang dapat menyinggung perasaan teman
- jangan bercanda saat teman Anda lagi ingin serius
- jangan bercanda yang melampau batas atau menyinggung perasaan teman Anda
d. Saling membantu
- ingatkan teman Anda saat berperilaku yang tidak sesuai dengan norma susila atau norma hukum
- berikan kritik, saran, dan masukan yang membangun untuk kemajuan teman Anda
- berikan dorongan motivasi saat teman Anda sedang terpuruk
e. Saling percaya
- jujur
- jaga amanah yang diberikan kepada Anda
- simpan rahasia teman, jangan menyebarkan aib teman
- berfikirlah positif terhadap teman
- waspada boleh tapi jangan mencurigai teman