d. Memberikan dukungan ego
Bergaul dengan teman sebaya memberikan dorongan dan timbal balik, memberikan semangat untuk berani, menumbuhkan harga diri, dan eksistensi diri.
e. Pembanding sosial
Ini bisa menjadi sumber informasi bagi anak belajar adaptasi sosial dan kognitif dengan cara membandingkan apa yang ada dalam dirinya dengan orang lain.
3. Dampak negatif
a. Anak menjadi sulit menerima orang lain yang tidak memiliki kesamaan dengan dirinya
b. Menutup diri dari orang lain yang tidak masuk dalam kelompok sebaya
c. Munculnya persaingan tidak sehat antar anggota kelompok
d. Munculnya pertentangan dan ketegangan antar kelompok sebaya
4. Pentingnya Etika Pergaulan Terhadap Teman Sebaya
Pada perkara interaksi teman sebaya ada hal yang sedikit menjadi perhatian lebih, yaitu interaksi teman sebaya yang berbeda jenis. Interaksi yang dilakukan dengan sesama jenis dalam pertemanan lebih mudah dibandingkan dengan lawan jenis, hal ini disebabkan oleh usia remaja yang sudah memiliki ketertarikan terhadap lawan jenis akan memberikan dampak yang berbeda, dampak yang jauh lebih penting untuk diperhatikan. Interaksi yang terjadi saat ini sudah terlampau bebas antara laki-laki dan perempuan, hal inilah yang mengakibatkan banyak terjadinya kasus-kasus yang tidak kita inginkan seperti hamil diluar nikah, nikah muda atau putus sekolah.