Mohon tunggu...
Tiara Mulqie Anindhitya
Tiara Mulqie Anindhitya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Pola Makan terhadap Tekanan Darah pada Manusia

12 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 12 Desember 2022   12:04 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, telah banyak jurnal yang mengatakan bahwa salah satu penyebab dari hipertensi adalah rokok karena merokok dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah dengan adanya peningkatan dari kadar hormon epinefrin dan norepinefrin karena aktivitas sistem saraf simpatis. Telah banyak penelitian yang mengatakan bahwa efek jangka panjang dari merokok adalah peningkatan tekanan darah karena peningkatan zat inflamasi, kerusakan vaskular, pembentukan plak, dan disfungsi endotel (Gumus dkk, 2013).

Berdasarkan hasil post-test yang dilakukan, terdapat peningkatan tingkat pengetahuan dan pola makan dari mansyarakat mengenai pentingnya tekanan darah bagi kesehatan. Peningkatan ini membuktikan bahwa sosialisasi yang dilakukan berhasil ditangkap dengan baik oleh masyarakat. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan dari hasil sebelum dan sesudah sosialisasi.

Berdasarkan tujuan utama dari sosialisasi yaitu agar masyarakat mengetahui bahwa pola makan berpengaruh pada tekanan darah dapat dikatakan berhasil. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa peneliti berhasil mengkomunikasikan dengan baik mengenai pentingnya menjaga tekanan darah dan pola hidup sehat kepada masyarakat.

Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga tekanan darah dan pola hidup sehat diberikan kepada masyarakat dengan tujuan menciptakan kehidupan yang lebih sehat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat dan perubahan pola makan masyarakat yang sebelumnya kurang memahami pentingnya dari menjaga tekanan darah dan menerapkan pola hidup sehat. Sosialisasi yang dilakukan oleh peneliti dianggap berhasil karena dapat mempengaruhi konsep berpikir masyakarat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun