Intinya dari hal ini adalah kita harus ikut andil dan terlibat dalam sebuah proses.
3. Cukup mendukung growth mindset, hal baik akan terjadi.
Perusahaan yang mewujudkan growth mindset mendorong karyawan dalam pengambilan sebuah resiko. Mereka juga memberikan penghargaan kepada karyawan untuk pelajaran penting selama proses meskipun pada akhirnya proyek yang mereka kerjakan tidak mencapai tujuan utamanya. Mereka lebih memilih saling mendukung dari pada bersaing satu sama lain karena mereka memiliki komitmen untuk perkembangan bakat setiap karyawan.Â
Meskipun kita mampu mengoreksi kesalahpahaman mengenai growth mindset, tidak mudah untuk mencapai growth mindset itu sendiri. Ketika kita menghadapi tantangan, menerima kritik, atua mendapatkan perilaku buruk dari orang lain, kita mudah terjatuh dalam pembelaan diri. Hal ini merupakan respon yang menghambat pertumbuhan.
Untuk tetap berada di zona pertumbuhan, kita perlu untuk tetap belajar dan berkolaborasi dengan sesama untuk mengejar tujuan yang menantang. Kerja keras juga diperlukan sehingga dapat memperdalam pemahaman mereka mengenai konsep growth mindset dan proses untuk mempraktikkannya.
Hal ini dapat memberikan mereka perasaan yang lebih kaya tentang siapa diri mereka, apa yang sedang diperjuangkan dan bagaimana cara mereka ingin maju.
Sumber: hbr.org
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H