Mohon tunggu...
Tiara Merdika
Tiara Merdika Mohon Tunggu... Freelancer - a stoic

Because words are energy

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Misconceptions tentang Growth Mindset

12 Januari 2022   09:23 Diperbarui: 12 Januari 2022   09:31 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: pexels.com/@ron-lach

Intinya dari hal ini adalah kita harus ikut andil dan terlibat dalam sebuah proses.

3. Cukup mendukung growth mindset, hal baik akan terjadi.

Perusahaan yang mewujudkan growth mindset mendorong karyawan dalam pengambilan sebuah resiko. Mereka juga memberikan penghargaan kepada karyawan untuk pelajaran penting selama proses meskipun pada akhirnya proyek yang mereka kerjakan tidak mencapai tujuan utamanya. Mereka lebih memilih saling mendukung dari pada bersaing satu sama lain karena mereka memiliki komitmen untuk perkembangan bakat setiap karyawan. 

Meskipun kita mampu mengoreksi kesalahpahaman mengenai growth mindset, tidak mudah untuk mencapai growth mindset itu sendiri. Ketika kita menghadapi tantangan, menerima kritik, atua mendapatkan perilaku buruk dari orang lain, kita mudah terjatuh dalam pembelaan diri. Hal ini merupakan respon yang menghambat pertumbuhan.

Untuk tetap berada di zona pertumbuhan, kita perlu untuk tetap belajar dan berkolaborasi dengan sesama untuk mengejar tujuan yang menantang. Kerja keras juga diperlukan sehingga dapat memperdalam pemahaman mereka mengenai konsep growth mindset dan proses untuk mempraktikkannya.

Hal ini dapat memberikan mereka perasaan yang lebih kaya tentang siapa diri mereka, apa yang sedang diperjuangkan dan bagaimana cara mereka ingin maju.

Sumber: hbr.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun