Mohon tunggu...
Tiara Margaretta
Tiara Margaretta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/S1 Akuntansi/Fakultas Ekonomi Bisnis/Universitas Mercu Buana

Halo semua, Saya Tiara Margaretta Sihotang, NIM (43222010086) S1 Akuntansi di Universitas Mercu Buana Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Mata kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

17 November 2024   18:01 Diperbarui: 19 November 2024   15:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

https://www.canva.com/design/DAGT_slrJKg/LrMhkK35fV8rGwsmk-KTLQ/edit?utm_content=DAGT_slrJKg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar
https://www.canva.com/design/DAGT_slrJKg/LrMhkK35fV8rGwsmk-KTLQ/edit?utm_content=DAGT_slrJKg&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shar

Teori CDMA (Cultural Distance Model of Acculturation) oleh Robert Klitgaard adalah sebuah model konseptual yang menjelaskan penyebab utama korupsi dari perspektif sistemik. Teori ini memberikan rumus sederhana untuk memahami bagaimana korupsi terjadi dan apa yang memengaruhinya. CDMA adalah singkatan dari empat elemen utama: Corruption, Discretion, Monopoly, dan Accountability.Teori ini menunjukkan bahwa korupsi adalah hasil dari kombinasi monopoli kekuasaan, kebebasan bertindak tanpa pengawasan, dan lemahnya akuntabilitas dalam suatu sistem. Klitgaard menggambarkan hubungan ini melalui formula:


Korupsi = Monopoli + Diskresi Akuntabilitas

  • Corruption (Korupsi)

Korupsi didefinisikan sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau wewenang untuk keuntungan pribadi. Dalam teori ini, korupsi bukan sekadar masalah individu yang tidak bermoral, melainkan hasil dari kelemahan dalam sistem tata kelola organisasi atau pemerintahan.

  • Monopoly (Monopoli)

Monopoli mengacu pada situasi di mana hanya satu individu atau kelompok yang memiliki kendali penuh atas suatu sumber daya, proses, atau keputusan penting. Ketika kekuasaan terkonsentrasi pada satu pihak tanpa adanya pesaing atau alternatif, peluang untuk menyalahgunakan kekuasaan menjadi sangat besar.

Contoh:

Seorang pejabat yang memiliki kekuasaan eksklusif untuk memberikan izin usaha tanpa adanya mekanisme persaingan atau pengawasan dari pihak lain.

Pencegahan:

Mendorong desentralisasi kekuasaan.

Menciptakan sistem yang memungkinkan adanya alternatif atau pesaing.

  • Dictionary (Ketidakjelasan aturan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun