Sebaliknya, era Kalatidha mencerminkan ketidakpastian dan meningkatnya egoisme, yang relevan dengan kondisi korupsi saat ini. Dalam era ini, nilai-nilai moral dan etika sering diabaikan, menciptakan lingkungan di mana korupsi dapat berkembang. Pendidikan anti-korupsi, transparansi, dan pengawasan publik menjadi kunci untuk mengatasi korupsi dalam era ini. Masyarakat perlu dididik tentang bahaya korupsi dan pentingnya integritas sejak dini, serta mendorong transparansi dalam pemerintahan dan bisnis.
  Era Kalabendhu menggambarkan kekacauan dan kehancuran yang diakibatkan oleh korupsi yang meluas. Dalam era ini, nilai-nilai moral runtuh dan kepemimpinan yang adil hilang, memungkinkan praktik korupsi untuk merajalela. Reformasi sistemik, pemulihan nilai moral, dan kepemimpinan yang tegas diperlukan untuk menghentikan korupsi. Reformasi menyeluruh dalam sistem pemerintahan dan hukum, serta pemulihan nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat, menjadi langkah penting untuk mengatasi korupsi.
  Dengan menggabungkan pendekatan dari ketiga era ini, kita dapat menciptakan strategi yang komprehensif untuk menghentikan korupsi dan membangun masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Kesadaran dan kewaspadaan terhadap perubahan sosial serta penegakan nilai-nilai moral dan etika adalah kunci utama dalam upaya ini. Pemikiran Ranggawarsita memberikan panduan yang berharga untuk memahami dinamika sosial dan moral yang mempengaruhi korupsi, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
Â
Daftar Pustaka
Â
Apollo, Prof. (2024). Pujangga Agung Raden Ngabei Ranggawarsita. Mercu Buana Jakarta.
Ranggawarsita, R. N. (2023). Serat Kalatidha, Kalabendhu, dan Kalasuba. Yogyakarta: Kanisius.
Fitriyanti, A. (2023). Pemikiran Ranggawarsita: Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia. Diakses dari Kompasiana pada 25 Oktober 2024.
Mohamad, M. (2023). Pemikiran Ranggawarsita: Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia. Diakses dari Kompasiana pada 25 Oktober 2024.
Amelia, P. (2023). Pemikiran Ranggawarsita: Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia. Diakses dari Kompasiana pada 25 Oktober 2024.