6. Mengembangkan Konsep Secara Luas
Setelah membuat konsep dengan poin-point penting, kalian bisa mengembangkannya menjadi sebuah cerita yang lebih rinci dan terstruktur. Kalian bisa menambahkan bumbu-bumbu pada alur cerita agar tulisan kalian tersebut bisa lebih hidup.
7. Menciptakan Tokoh atau Karakter yang Kuat dan Mudah Diingat
Tokoh atau karakter merupakan kunci utama dari cerita novel. Maka dari itu kita perlu benar-benar memperhatikan dan memberikan karakter yang kuat kepada si tokoh dalam cerita. Kalian bisa membuat tokoh atau karakter cerita kalian dengan mencari inspirasi disekitar kalian dan menjadikannya sebagai tokoh fiksimu.
Untuk memperkuat karakter tokoh tersebut, kalian bisa memulainya dengan mendeskripsikannya. Hal ini bisa membantu pembaca untuk memvisualkan karakter yang kalian buat dalam novel kalian. Kalian bisa mulai mendeskripsikannya mulai dari penampilan, tingkah laku, keinginan, sifat, sampai ambisi seperti sifat manusia dalam dunia nyata.
Selain itu pemberian nama pada tokoh juga penting. Buat dan berikanlah nama yang sesuai dengan karakter yang telah kalian bentuk sebelumnya. Jika kalian kesulitan menentukan nama, kalian bisa mencarinya di internet. Ada banyak sekali contoh nama-nama yang bisa kalian gunakan untuk tokoh fiksi kalian. Namun kembali lagi, kalian harus menyesuaikan nama tersebut sesuai dengan karakternya agar dapat menjadi karakter yang berkesan dan memorable.
8. Menentukan Setting Yang Menarik
Dalam pembuatan novel, setting bisa berupa waktu dan tempat. Waktu bisa berupa hari, tanggal, siang, malam, minggu, bulan, tahun, dll. Sedangkan tempat bisa berupa lokasi kejadian (desa atau kota), keadaan lingkungan, suasana lingkungan, bahkan cuaca, dll. Buatlah setting semenarik dan sejelas mungkin agar pembaca bisa merasa ikut hadir dalam cerita yang kalian buat.Â
9. Mempublish Novel Pada Platform Kepenulisan
Setelah kalian mulai menulis novel, kalian bisa mengirimkannya ke penerbit atau mempublikasikannya lebih dulu pada platform kepenulisan yang tersedia. Pada zaman ini, penulis novel biasanya lebih memilih untuk mempublikasikannya lebih dahulu pada platform kepenulisan guna menarik pembaca lebih banyak. Jika karya yang kalian publish akhirnya ramai pembaca, maka kalian bisa mengirimkan naskah kalian kepada penerbit, atau bahkan jika beruntung, penerbit yang akan menghubungi kalian untuk menerbitkan cerita kalian.
Saat ini sudah ada banyak platform kepenulisan yang bisa membantu kalian untuk mempublikasi cerita kalian. Diantaranya ada Wattpad, Dreame, Innovel, Storial, dll.