Berikut rincian pengeluaran rutin perbulan Ibu Istiyah, Â untuk beras Rp 540.000,-, untuk lauk pauk Rp 300.000,-,untuk listrik Rp 300.000,-untuk tabung gas Rp 142.000,- untuk transportasi (bensin) Rp 100.000,-, dan untuk rokok Rp 300.000,-.
Ibu Istiyah menggunakan air sumur untuk berbagai keperluan seperti untuk memasak, mandi, mencuci pakian, dan untuk air minum setelah direbus terlebih dahulu. Selain itu, Ibu Istiyah tidak mempunyai HP sehingga tidak ada pengeluaran untuk membeli pulsa, apabila beliau ada keperluan untuk menelpon seseorang maka beliau meminjam HP anak nya.
Selama adanya pandemic Covid-19, Ibu Istiyah belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik itu bantuan langsung tunai, bantuan sosial, bantuan sembako, maupun Program Keluarga Harapan (PKH).Â
Namun, beliau tetap bersyukur karena pada kondisi saat ini keluarganya masih diberikan kesehatan dan masih bisa begerak untuk mencari nafkah. Ibu Istiyah tetap mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker apabila hendak keluar rumah dan tetap dirumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H