Suara. Pak Tegas menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemandu untuk membantu murid-murid mematangkan gagasan mereka. Proses ini memberi kesempatan kepada murid untuk menyuarakan pendapat mereka, mendiskusikan aspek-aspek program secara mendalam, dan berkontribusi pada pematangan ide.
Pilihan. Murid-murid memilih untuk memulai dengan layanan yang sederhana dan mengembangkan program secara bertahap, sesuai dengan anggaran dan sumber daya yang tersedia.
Kepemilikan. murid-murid yang menjalankan kegiatan service komputer merasa memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan program. Mereka terlibat langsung dalam operasional dan pengelolaan layanan, yang membangun rasa kepemilikan terhadap proyek mereka.
SITUASI 8
Pilihan. Bank salam yang membuka pasar tradisional senen legi. Pasar ini sebagai bentuk ruang ekspresi kebebasan bagi setiap warga belajar salam untuk bermain peran
SITUASI 9
Suara, Pilihan dan Kepemilikan. Dari tayangan video tersebut, menceritakan pengalaman pembelajaran yang didapatkan Alfonsina selama belajar disekolah berbasis riset yaitu sanggar anak alam (Salam) Yogyakarta. Selama bersekolah disana Alfonsia diberikan dorongan serta fasilitas untuk melakukan dan memilih sendiri sebuah riset perkembangan anak usia dini. Alfonsia diberikan kesempatan untuk bertanya, memberikan pendapat dan berdiskusi bersama mentor. Alfonsia juga diajak untuk memetakan target dirinya untuk di masa depan.
SITUASI 10
Suara, Pilihan dan Kepemilikan. Dari tayangan video tersebut, menceritakan beberapa situasi sekolah yang merancang program atau kegiatan yang dapat membantu menyediakan kesempatan bagi murid untuk mewujudkan suara dan pilihan mereka. Sekolah ini juga membantu murid untuk belajar melihat dan merasakan dampak dari pilihan dan suara yang dibuatnya.
3) Dalam setiap situasi yang digambarkan di atas, apa dimensi Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan? Jelaskan jawaban Anda!
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia. Murid-murid dalam kasus ini menunjukkan kepatuhan terhadap nilai-nilai etika dan tanggung jawab melalui inisiatif mereka untuk menciptakan program ekstrakurikuler yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri dan komunitas sekolah. Mereka mengembangkan layanan yang tidak hanya membantu mereka sendiri tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.