Manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi melakukan perbaikan terhadap proses organisasi seperti perbaikan terhadap proses pemasaran, manufaktur, akuntansi, teknik, dan juga hubungan masyarakat.
c. Â Â Â Â Dimensi Produk
Dalam produk atau layanan yang dihasilkan dalam sebuah organisasi tentunya ada sebuah nilai yang selalu dicoba untuk dipertahankan bahkan ditingkatkan. Manajemen pengetahuan dapat membantu organisasi meningkatkan nilai terhadap produk merek tersebut melalui inovasi produk dan pengembangan produk berbasis pengetahuan.
d. Â Â Â Â Dimensi Kinerja Organisasi
Penerapan manajemen pengetahuan akan memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kinerja organisasi. Untuk dampak langsung yang diberikan seperti membantu karyawan untuk berpikir lebih inovatif dan menghasilkan output yang inovatif yang akan mendorong profitabilitas organisasi, sedangkan untuk dampak tidak langsung seperti melatih kepemimpinan intelektual karyawan dan membantu proses negosiasi terhadap pesaing atau organisasi mitra.
Dalam era pengetahuan, manajemen pengetahuan mendorong pentingnya pembelajaran dalam organisasi. Malhotra (1997) mengemukakan bahwa manajemen pengetahuan akan membantu proses untuk mencapai kombinasi sinergis dalam data dan informasi untuk memproses kapasitas teknologi informasi dengan kapasitas inovatif dan kreativitas individu. Kesuksesan kemajuan teknologi organisasi dapat diraih melalui keunggulan-keunggulan yang terkait dengan sumber daya manusia (SDM), yaitu pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan dapat menjadi budaya yang terus mengalir dalam organisasi.Â
Menurut Moelyono Djokosantoso (2003), terdapat keterkaitan hubungan antara budaya korporat dengan kinerja organisasi yang dapat dijelaskan dalam model diagnosis budaya organisasi Sedangkan menurut Tiernay, bahwa semakin baik kualitas faktor-faktor yang terdapat dalam budaya organisasi, maka semakin baik kinerja organisasi tersebut. Karyawan yang telah memahami keseluruhan nilai-nilai organisasi akan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai suatu kepribadian organisasi. Nilai dan keyakinan tersebut akan diimplementasikan dalam perilaku keseharian mereka dalam bekerja, sehingga akan menjadi kinerja individual. Budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap peningkatan kinerja organisasi yang ditunjukkan dengan 3 indikator kinerja, yaitu :
a. Â Â Â Â Efektivitas Proses
Manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi untuk menjadi lebih efektif dengan membantu memilih dan melakukan sebagian besar proses yang sesuai. Manajemen pengetahuan yang efektif memungkinkan anggota organisasi untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk memantau peristiwa eksternal. Ini menghasilkan lebih sedikit kejutan bagi para pemimpin organisasi dan berakibat mengurangi kebutuhan untuk memodifikasi rencana dan menerima pendekatan yang kurang efektif.
b. Â Â Â Â Efisiensi
Mengelola pengetahuan secara efektif juga dapat memungkinkan organisasi untuk menjadi bertambah produktif dan efisien. Contoh dari peningkatan efisiensi salah satunya adalah seorang ahli geologi eksplorasi BP yang berlokasi di lepas pantai Norwegia berhasil menemukan cara yang lebih efisien untuk menempatkan minyak di dasar laut Atlantik pada tahun 1999. Metode yang ditingkatkan ini melibatkan perubahan posisi kepala bor untuk mengarahkan  peralatan dengan lebih baik sehingga mengurangi jumlah kecelakaan. Hal ini tentunya tidak lepas dari penerapan manajemen pengetahuan.