Burung bernyanyi merdu
Kupu-kupu terbang
Bunga-bunga bermekaran
Berwarna-warni seperti pelangi
Negeri peri yang akan mereka datangi berada di belakang sekolah. Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya melewati empat kelas. Dari kelas Rory, mereka berjalan lurus melewati tiang bendera, kemudian berbelok ke arah taman bunga di sebelah kiri. Matahari pukul 8 menyinari taman itu dengan sinarnya yang hangat. Sepanjang perjalanan, burung-burung di atas pohon turut bernyanyi. Kupu-kupu di taman bunga sekolah ikut menari, hinggap dari bunga mawar ke bunga krisan.Â
Pemandangan itu membuat Rory berhenti sejenak. Ia tertarik pada kupu-kupu bersayap kuning yang sedang menghisap sari bunga anggrek. Ia hendak berlari untuk menangkap. Namun, Pak Toto memanggilnya.
"Rory, tolong kembali ke barisan."
Rorypun menghentikan aksinya dan melangkahkan kaki kembali ke barisan. Mereka meneruskan perjalanan dengan riang. Di depan mereka sudah tampak bunga kertas warna-warni yang ditanam menyerupai pagar. Di tengah pagar terdapat gerbang. Gerbang pintu masuk itu dibuat dari tanaman merambat yang memiliki bunga cantik berwarna biru. Bunga biru itu sekilas berbentuk kupu-kupu.Â
"Pak, apakah negeri peri nanti ada perinya seperti dalam dongeng?" tanya Rory.
"Nanti akan Bapak jawab ya."Â
Rory mengangguk.Â