Krincing krincing.
Suara benda berbentuk bulat, kecil, dan tipis bergerak saling bertabrakan. Benda yang kata Pak Toto terbuat dari logam itu dirangkai pada kayu sehingga ketika diayunkan akan menimbulkan suara gemerincing. Satu kelas sepakat menamakannya sebagai lonceng negeri peri. Jika suara itu berbunyi, tandanya Rory dan teman sekelasnya akan berangkat ke negeri peri.Â
"Anak-anak, apakah semua sudah siap?" tanya Pak Toto dengan semangat. Tangan kanannya diangkat tinggi sambil memegang lonceng negeri peri.Â
Rory, Bimbi, Lala, dan seluruh anak dalam kelas menjawab bersama-sama dengan suara tak kalah kencang. Pak Toto bersemangat, Rory bersemangat, semua anak bersemangat. Mereka tak sabar untuk cepat sampai ke negeri peri, karena hari ini memang pertama kalinya murid TK Matahari berpetualang ke negeri tersebut. Rorypun membayangkan indahnya negeri baru itu.Â
Semua anak berbaris rapi di depan kelas. Pak Toto memeriksa satu per satu benda yang dibawa oleh muridnya. Penggaris, pensil, penghapus, buku gambar, pensil warna dan tak lupa bekal makanan, tertata rapi dalam tas. Setelah mendapat aba-aba, kaki kecil Rory dilangkahkan maju. Teman-teman yang lain ikut menyusul di belakang dengan tertib sambil bernyanyi. Mereka menyanyikan lagu ciptaan Pak Toto yang berjudul "Indahnya Negeri Peri". Nada lagu itu kira-kira seperti lagu "Pelangi-Pelangi". Syairnya seperti ini:
Mari kita berjalan
Bergandeng tangan
Pasang senyum ceriaÂ
'tuk melihat negeri peri di sanaÂ
Oh indah negeri itu