Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Peran Strategis Guru dalam Memerangi Hoax

9 November 2017   11:34 Diperbarui: 9 November 2017   17:31 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ketiga tentang kebergunaan, apakah menurut Anda bahwa cerita tersebut akan berguna untuk saya?"

"Tidak terlalu." Jawab pria tersebut.

"Ok, Baiklah" Jawab Socrates sambil tersenyum, " Melihat jawaban Anda tadi, bahwa Anda tidak tahu persis akan kebenaran cerita itu, kemudian itu adalah hal yang tidak baik, dan juga tidak berguna bagi saya, maka sebaiknya  Anda tidak perlu menyampaikannya kepada saya".

"Mungkin kita bisa membicarakan hal yang lain" Socrates mengakhiri ucapannya dengan senyuman.

*

Hingga sekarang, saya pun tidak tahu persis siapa yang menulis cerita tersebut, yang saya tahu bahwa cerita tersebut telah menyebar kemana-mana. Bahkan cerita itu setidaknya sangat bermanfaat untuk masyarakat luas dan mampu mengingatkan bahwa pentingnya menyaring informasi yang hendak kita terima.

Sebagai seorang guru, saya pun sering mengutip cerita tersebut dalam pembelajaran di kelas. Setidaknya melalui cerita tersebut siswa-siswiku di kelas memiliki prinsip dan pegangan dalam menerima pesan dan juga dalam menyebarkannya.

Terlebih di era digital dan internet seperti sekarang, dimana proses penerimaan dan penyebaran informasi tersebut, menjadi begitu mudah bagi seseorang. Hanya dengan sebuah gadget di tangan, sebuah informasi bisa tersebar hingga keseluruh penjuru dunia dalam waktu sekejap.

Jika informasi tersebut memiliki aspek kebenaran, kebaikan dan kebergunaan bagi khalayak umum, tentu tidak akan menjadi masalah. Sebaliknya akan menjadi masalah ketika informasi tersebut memiliki unsur ketidakbenaran atau kebohongan, tentu sangat bisa menyesatkan dan menimbulkan dampak-dampak yang lebih buruk.

Akhir-akhir ini, kita memang sering mendengar masalah demikian. Bahkan realitanya semakin marak penyebaran informasi yang tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Adapun istilah yang sering kita dengar untuk hal yang demikian sering disebut dengan hoax.

Merujuk pada defenisi berdasarkan www.kbbionline.com bahwa hoak tersebut merupakan sebuah kata yang menunjukkan ketidakbenaran suatu informasi, berita bohong, atau ketidakjelasan sumbernya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun