Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Penaku yang Hilang...

23 November 2017   17:55 Diperbarui: 23 April 2019   09:40 1851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Br.freepik.com

Saat sang Khalik menyoal iman  

**

Ketahuilah wahai penaku

Kini Rembulan dan bintang tak lagi mau menghiasi malamku

Mentari pun tampak sekadarnya mengutus sinar

Menjadi teguran keras untuk kunalar

Tuhan, kusaksikan di sana ada petaka

Aku pura-pura tuli dan butakan mata hatiku

Karena aku tak bisa berbuat banyak

Setelah dinding pembatas berdiri tegak

Kukuatkan hati menyaksikan kolosal ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun